Ketua Komisi I DPR Kutuk Insiden Penembakan Donald Trump
Kekerasan politik yang memberi ancaman tak dapat ditoleransi
Intinya Sih...
- Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengutuk keras penembakan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump.
- Meutya menegaskan bahwa kekerasan politik tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apapun dan harus dilawan.
- Meutya menyampaikan belasungkawa atas peristiwa nahas yang dialami oleh Trump dan korban lainnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengutuk keras dan mengecam peristiwa penembakan yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Trump ditembak saat menyampaikan pidato kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Meutya mengatakan, kekerasan politik yang memberi ancaman terhadap demokrasi tidak dapat ditoleransi, apa pun bentuknya.
"Saya mengecam dan mengutuk keras kejadian penembakan mantan Presiden AS serta calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump," kata Meutya, seperti dilansir ANTARA, Minggu (14/7/2024).
Baca Juga: Jokowi Terkejut dan Sedih Insiden Penembakan Donald Trump