Anies Dikawal Pasukan Sakera Saat Emak-Emak Beri Dukungan di Madura
Nyai dan emak-emak bertekad menangkan Anies di Pilpres 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta IDN Times - Bakal calon presiden Anies Baswedan menghadiri deklarasi dukungan nyai dan emak-emak se-Kabupaten Sampang, Madura, Sabtu (9/9/2023).
Nyai merupakan sebutan untuk perempuan yang ahli di bidang agama Islam, mengajar santri seperti halnya kiai bagi laki-laki, atau juga seorang pendamping atau istri kiai.
Dalam deklarasi itu, Anies dikawal pasukan Sakera. Menggunakan pakaian khas Madura, Pesa'an, pasukan Sakera mengawal Anies yang disambut penuh antusiasme oleh ribuan relawan nyai dan emak-emak.
Para nyai dan emak-emak memberikan dukungan dan bertekad memenangkan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Ziarah ke Makam Ketum PBNU Hasan Gipo
1. Sakera merupakan tokoh pejuang legenda dari Madura
Saat Anies melayani wawancara jurnalis, tampak dia dikawal 3 anggota pasukan Sakera yang mengapit di sebelah kanan, kiri, dan belakang.
Berdasarkan keterangan tertulis dari tim Anies Baswedan yang dikutip IDN Times, Minggu (10/9/2023), disebutkan Sakera merupakan tokoh pejuang legenda dari Madura. Dia berjuang melawan penjajahan Belanda sekitar awal abad 19. Sakera dikenal sebagai seorang ahli bela diri yang melawan pemerintahan Belanda di perkebunan tebu di daerah Bangil.
Karena perlawanannya terhadap Belanda, Sakera akhirnya ditangkap setelah dikhianati oleh salah satu rekannya sendiri. Sakera dimakamkan di wilayah Bekacak, Kelurahan Kolursari, Pasuruan.
Sakera yang bernama asli Sadiman adalah golongan dari keluarga ningrat yang disebut dengan kelas Mas, berlatar belakang Islam yang soleh dan pekerja keras.