Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Jemaah haji mulai pulang ke Tanah Air pada Sabtu (22/6/2024) ini. Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda mengatakan, pada hari ini 7.973 jemaah yang tergabung dalam 20 kelompok terbang (kloter) meninggalkan Arab Saudi untuk kembali ke Indonesia.
Terkait jemaah haji yang wafat, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemenag pukul 09.08 WIB, jemaah haji Indonesia yang wafat hingga hari ini berjumlah 215 orang.
Baca Juga: 40 Jemaah Wafat Selama Puncak Haji, Jenazahnya Diurus dengan Baik
1. Rincian kloter jemaah haji yang pulang ke Tanah Air
Suasana menjelang wukuf di Padang Arafah, Saudi Arabia, Sabtu (15/6/2024) (Dok. MCH 2024). Berikut rincian kloter jemaah haji yang pulang ke Tanah Air pada Sabtu, 22 Juni 2024:
1) Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;
2) Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
3) Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;
4) Embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
5) Embarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jemaah/ 1 kloter;
6) Embarkasi Jakarta Bekasi; (JKS) sebanyak 880 jemaah/ 2 kloter;
7) Embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 jemaah/1 kloter
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
8) Embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
9) Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 jemaah/4 kloter;
10) Embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.
2. Jemaah haji tetap jaga kesehatan
Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari penginapan menuju ke Arafah, Jumat (14/6/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berpesan agar jemaah yang menunggu kepulangan ke Tanah Air, tetap menjaga kesehatan tubuh, mengindahkan imbauan petugas untuk makan tepat waktu, minum dan istirahat yang cukup.
“Lalu minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi lainnya,” ujar Widi dalam keterangan yang dirilis Kementerian Agama, Sabtu.