TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Kasus Harian COVID-19 Tambah 329, Kematian Jadi 161 Ribu

5 pasien meninggal akibat COVID-19 di Jawa Tengah

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Memasuki Ramadan 2023, kasus harian COVID-19 masih tetap ditemukan meski angkanya tidak signifikan. Dalam 24 jam terakhir, satgas penanganan COVID-19 mencatat ada 329 penambahan kasus baru. Maka, akumulasi kasus COVID-19 di Tanah Air sejak Maret 2020 mencapai 6.744.362. 

Sedangkan, pasien yang sembuh bertambah 430. Maka, akumulasi pasien yang berhasil pulih dari COVID-19 mencapai 6.578.937. 

Di sisi lain, pasien yang meninggal akibat COVID-19 juga masih ditemukan. Angkanya mencapai 6 pasien. Dengan adanya penambahan tersebut maka akumulasi pasien yang meninggal akibat COVID-19 mencapai 161 ribu jiwa. 

Kasus aktif pun masih tergolong tinggi meski pemberian vaksin booster sudah masuk ke booster kedua. Kasus aktif tercatat mencapai 4.425. Angka ini menandakan jumlah pasien yang tengah dirawat atau menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi virus Sars-CoV-2. 

Lalu, di daerah mana angka kematian harian tertinggi COVID-19 ditemukan?

Baca Juga: Jokowi Larang Pejabat Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H

1. Kematian harian tertinggi ditemukan di Jawa Tengah yaitu 5 orang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi usulan para buruh terkait penetapan UMP 2023. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Sementara, berdasarkan data dari satgas penanganan COVID-19, jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 dalam 24 jam mencapai 5 orang di Jawa Tengah. Sedangkan, satu pasien lainnya ditemukan meninggal di Jawa Timur. 

Kasus harian tertinggi masih ditemukan di DKI Jakarta yakni mencapai 137 orang. Sebanyak 77 orang dilaporkan terinfeksi COVID-19 di Jawa Barat dan 30 orang terinfeksi di Jatim. 

2. Tingkat penularan COVID-19 di masyarakat sudah rendah

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, jumlah orang yang tes COVID-19 selama 24 jam terakhir mencapai 12.132. Mayoritas atau 10.171 orang dites dengan swab antigen. Sebanyak 1.917 orang dites swab PCR dan 44 orang dengan TCM. 

Sementara, positivity rate harian mencapai angka 2,71 persen. Angka tersebut berada di bawah 5 persen dan menandakan kasus COVID-19 di Tanah Air masih terkendali. 

Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 30 Desember 2022 sudah mencabut kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker di keramaian dan saat berada di ruang tertutup. 

Jokowi belum mengambil keputusan untuk menyatakan pandemik sudah berakhir lantaran keputusan itu ada di tangan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Kebijakan PPKM di Indonesia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya