TNI AL Siapkan Kapal untuk Angkut Logistik Pemilu 2024 ke Daerah
TNI AL siap bantu distribusikan ke pulau-pulau terluar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, pihaknya siap untuk mengerahkan armada kapal AL dan kapal perang KRI untuk membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke daerah-daerah. Namun, kapal-kapal tersebut baru bisa dikerahkan bila ada permintaan resmi dari KPU.
"Sampai saat ini belum ada (permintaan dari KPU). Namun, kami sudah siap. Biasanya dibicarakan melalui Panglima TNI. Nanti Panglima TNI akan memerintahkan kepada TNI Angkatan Laut (AL)," ujar Ali seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, Kamis (23/11/2023).
Ia mengatakan, keterlibatan TNI AL dalam proses pendistribusian logistik sudah dilakukan setiap penyelenggaraan pemilu. Logistik yang akan dibantu untuk didistribusikan seperti kotak suara dan surat suara.
"Dari tahun ke tahun, kami biasanya menyiapkan beberapa unsur KRI untuk membawa logistik, ya kotak suara, logistik dan apapun yang dibutuhkan. Terutama ke pulau-pulau terpencil. Pulau-pulau terluar yang tidak bisa dilewatkan melalui udara karena tak ada pelabuhan. Melalui darat (logistik itu) jelas tak bisa. Maka, kami akan menugaskan kapal-kapal kami untuk ke pulau-pulau terpencil dan terluar," tutur dia lagi.
Baca Juga: TNI Bentuk Posko Pengaduan Netralitas Pemilu 2024 di Seluruh Indonesia
1. Permintaan bantuan untuk distribusi logistik pemilu muncul jelang pemungutan suara
Lebih lanjut, kata Ali, TNI AL menerima permintaan bantuan untuk distribusi logistik pemilu mendekati tahapan pemungutan suara atau sekitar awal 2024. Sementara, jadwal pemungutan suara pemilu serentak 2024 berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.
Merujuk ke Pemilu 2019, beberapa armada kapal TNI AL yang dikerahkan untuk membantu distribusi logistik dan pengamanan, antara lain KAL Weling 1-7-15, KAL Suluh Pari I-6-6.0, KAL Mamuju I-6-6, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Pulau Langkai I-6-6.3, KAL Pintar I.6-57, KAL Samalona I.6-02, KRI Teluk Cendrawasih-533, dan KRI I Gusti Ngurah Rai-332.
Baca Juga: Prabowo: TNI Siap Kirim Kapal Rumah Sakit ke Palestina