TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Termasuk Prabowo, Ini Deretan Tokoh yang Dianugerahi Jenderal Kehormatan

Prabowo dianugerahi jenderal kehormatan oleh Jokowi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berjabat tangan dengan Prabowo. (www.instagram.com/@prabowo)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal diberikan kenaikan pangkat istimewa dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Ia akan mendapat pangkat jenderal kehormatan (HOR) saat rapat pimpinan TNI-Polri yang digelar pada Rabu (28/2/2024) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Juru bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Prabowo kini sudah menjadi purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Ketika itu ia berdinas di Kopassus, Angkatan Darat. 

"Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan," ujar Dahnil di dalam keterangan tertulis pada Selasa (27/2/2024). 

Perwira TNI AD yang diberikan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) biasanya adalah mereka yang dianggap mempunyai prestasi luar biasa. Maka dari itu, pemberian pangkat Jenderal Kehormatan merupakan kenaikan pangkat luar biasa yang diberikan oleh TNI AD dan negara terhadap perwira tinggi yang punya prestasi sangat baik.

Namun, pemberian kenaikan pangkat istimewa bagi Prabowo di tengah-tengah proses penghitungan suara pemilu menuai sorotan luas dari publik. Apalagi rekam jejak Prabowo di masa lalu yang pernah diberhentikan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) karena terbukti terlibat dalam aksi penculikan dan penghilangan paksa terhadap sejumlah aktivis 1998. 

Di sisi lain, bukan hanya Prabowo saja yang diberi kenaikan pangkat istimewa berupa jenderal kehormatan. Tokoh-tokoh berikut juga pernah mendapatkan kenaikan pangkat serupa. 

1. Jenderal (HOR) (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono

potret Prabowo ke rumah SBY di Pacitan (instagram.com/agusyudhoyono)

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat gelar jenderal kehormatan bintang empat saat masih menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Ketika itu, ia menjabat sebagai Menko Polhukam periode 2001 hingga 2004. 

Baca Juga: Kisah Bobby, Kucing yang Paling Bisa Buat Prabowo Ketar Ketir

2. Jenderal (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (26/1/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah mendapat gelar Jenderal Kehormatan. Ia memperoleh kenaikan pangkat istimewa itu di masa kepemimpinan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid. Kala itu, Luhut menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia periode 2000-2001.

Sebelum menjabat sebagai menteri, Luhut sempat menjabat di beberapa posisi di tubuh TNI. Karier militernya banyak dihabiskan di Kopassus TNI AD.

3. Jenderal (HOR) (Purn) Agum Gumelar

Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Agum Gumelar (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Agum Gumelar juga mendapat gelar jenderal kehormatan bintang empat dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid. Saat itu, Agum menjabat sebagai Menteri Perhubungan periode 1999-2001.

Agum pada periode 2001 pernah menduduki posisi sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial dan Keamanan. 

4. Jenderal (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi mantan Ketua BIN, Jenderal TNI (Purn.) A. M. Hendropriyono di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Selasa (5/12/2023) (Instagram/Kemhan)

Purnawirawan Jenderal TNI Abdullah Mahmud Hendropriyono atau biasa disapa A.M Hendropriyono mendapat penganugerahan Jenderal Kehormatan di masa kepemimpinan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri. Kala itu Hendropriyono menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara periode 2001-2004.

Sebelumnya, Hendro pernah menjabat sebagai Komandan Peleton dengan pangkat Letnan Dua Infanteri di Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

5. Jenderal (HOR) (Purn) Hari Sabarno

Mantan Menteri Dalam Negeri, Hari Sabarno. (Dokumentasi ANTARA FOTO)

Jenderal Purnawirawan TNI Hari Sabarno juga mendapat pangkat jenderal kehormatan di era kepemimpinan Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri. 

Hari mendapat gelar jenderal kehormatan saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia dengan masa jabatan 12 Maret 2004–20 Oktober 2004.

6. Jenderal (HOR) (Purn) Soerjadi Soedirdja

Gubernur DKI Jakarta periode 1992 hingga 1997. (Dokumentasi Wikipedia)

Soerjadi Soedirdja lahir di Jakarta pada 11 Oktober 1938. Ia menempuh pendidikan di Akademi Militer Nasional (1962). 

Penerima gelar kehormatan ini bersekolah di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat Seskoad pada tahun 1974. Pada tahun yang sama, ia melanjutkan pendidikan militernya hingga ke Prancis. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 1992 hingga 1997. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya