Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik ketika Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja terakhir dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, di Gedung Nusantara II.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono, terungkap fasih berbahasa Prancis. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid pun berseloroh seolah memberikan kode Sugiono cocok menjadi Menteri Luar Negeri selanjutnya di kabinet Prabowo.
Hal itu bermula ketika Meutya membuka rapat kerja di ruang Komisi I DPR RI. Kemudian, politikus perempuan dari Partai Golkar itu menjelaskan agenda rapat yang digelar sore tadi.
"Raker Komisi I hari ini Pak Menhan dan juga para menteri atau yang mewakili yang hadir dilaksanakan untuk dalam rangka pembicaraan tingkat I, untuk pengambilan keputusan terhadap; a. RUU tentang pengesahan persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik India mengenai kerja sama dalam bidang pertahanan atau agreement between the government of the Republic of Indonesia and the government of the Republic of India concerning cooperation in the field of defense," ungkap Meutya.
Meutya kemudian membacakan agenda lain yakni RUU kerja sama pertahanan dengan pemerintah Prancis. Namun, ia meminta bantuan Sugiono untuk membacakan.
"Ini akan dibacakan oleh Pak Sugiono yang ada di samping saya. Karena saya tidak fasih Bahasa Prancis," kata dia.
Sugiono pun sigap langsung membacakan.
"Mohon izin Pak Menhan. RUU tentang pengesahan persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Prancis tentang kerja sama di bidang pertahanan atau l'accord entre le Gouvernement de la République d'Indonésie et le Gouvernement de la République française relatif à la coopération dans le secteur de la défense," timpal Sugiono.
1. Anggota Komisi I DPR tepuk tangan usai dengar Sugiono berbahasa Prancis
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono sebut 33 Calon Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI. (IDN Times/Amir Faisol) Spontan, anggota Komisi I DPR lainnya langsung bertepuk tangan ketika mendengar Sugiono membacakan dokumen yang tertulis dalam bahasa Prancis.
Meutya pun menimpali anggota Komisi I dari Partai Gerindra itu, dengan menyebut Sugiono sudah cocok menjadi penerus Menteri Retno Marsudi.
"Jadi, nampaknya sudah cocok, Pak Menteri Pertahanan," kata Meutya, yang direspons senyum Sugiono.
Baca Juga: Profil Sugiono, Kader Kesatria Jedi Prabowo di Dunia Politik
2. Sugiono mengaku tak dilibatkan dalam penyusunan kabinet
Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono (sebelah kiri) saat berada di parlemen. (www.instagram.com/@sugiono_56) Sinyal Sugiono masuk kabinet Prabowo dan menjadi Menlu sebenarnya sudah muncul ketika Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan ada dua hingga empat menteri kabinet Prabowo yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara. Sugiono salah satunya.
Terkait hal ini, Sugiono menepisnya. Dia mengaku tak dilibatkan dalam pembahasan pembentukan kabinet Prabowo, dan mengaku tidak tahu jadi menteri atau tidak.
"Saya tidak termasuk dalam pembahasan, apakah masuk atau tidak (jadi menteri)," ujar Sugiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada 12 September 2024.
"Dalam rangka memecahkan (permasalahan) bangsa ini tidak ada batas-batas itu, alumni-alumni, kelompok-kelompok atau partai-partai. Ini merupakan sebuah effort bersama lah," lanjutnya.
3. Sugiono dan Menlu Retno sempat berbincang usai rapat dengan Komisi I
Menlu Retno Marsudi ketika berbincang dengan Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono. (Dokumentasi Kemenlu) Usai rapat kerja terakhir dengan Kementerian Luar Negeri yang membahas anggaran 2025, Retno sempat berbincang dengan Meutya Hafid dan Sugiono. Mereka berbicara hampir 20 menit di tengah ruang rapat Komisi I. Retno tak mau buka suara soal isi pembicaraannya dengan dua pimpinan Komisi I DPR tersebut.
"Kami berbicara perkara Komisi I," kata Retno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Di rapat tersebut, Sugiono juga sempat melontarkan pujian atas prestasi Retno selama satu dekade menjadi Menlu RI. Apresiasi itu disampaikan antara lain untuk diplomasi kesehatan selama pandemik COVID-19. Selain itu, Retno juga dinilai sukses membawa Indonesia berperan dan memimpin sejumlah forum serta organisasi internasional.
Ucapan selamat dari Sugiono itu disambut senyum dan tepuk tangan sejumlah anggota dan pimpinan Komisi I DPR. Bahkan, para peserta rapat justru memberikan petunjuk tepuk tangan itu juga ditujukan ke arah Sugiono. Seolah memberikan tanda, dia akan menjadi pengganti Retno.
"Siapa pun nanti yang dipilih oleh Presiden," kata Sugiono.
Sementara, dalam rapat, sempat terdengar celetukan dari peserta rapat, Menlu selanjutnya adalah sosok berkacamata. Sugiono pada hari itu memang mengenakan kacamata.
"Saya lihat postur pimpinan Kemenlu sekarang semuanya berkacamata," ujarnya.
4. Sugiono orang kepercayaan Prabowo
Waketum Partai Gerindra Sugiono. (IDN Times/Amir Faisol) Diketahui, Sugiono merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024. Dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Sugiono lahir di Takengon, Aceh, yang saat ini berusia 42 tahun dan menjabat sebagai Wakil Ketua Umum serta Wakil Ketua Harian DPP Partai Gerindra.
Sugiono, yang pernah menempuh pendidikan di Norwich Military Academy di Amerika Serikat, merupakan bagian dari kelompok intelektual muda yang sering diajak Prabowo berdiskusi.
Pada 1994 hingga 1997, Sugiono menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Dalam suatu kesempatan forum pemimpin redaksi di kediamannya, Hambalang, Prabowo juga pernah memuji dan memperkenalkan Sugiono sebagai sosok muda yang cerdas, yang selama ini mengurusi bisnisnya.
Tak hanya itu, dalam lawatan ke sejumlah negara di Asia tenggara pada awal September 2024, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga mengajak Sugiono mendampinginya.
Baca Juga: Dave Laksono soal Sugiono Jadi Menlu: Harus Paham Pikiran Prabowo
