TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SBY Nyanyi Lagu Yellow Demi Persiapan Manggung di Pestapora 2024

SBY jadi eks presiden pertama yang akan tampil di Pesta Pora

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersenandung lagu Yellow di HUT ke-23 Demokrat. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya Sih...

  • Mantan Presiden SBY akan tampil di Pesta Pora pada akhir September 2024.
  • SBY menyanyikan lagu "Yellow" milik Coldplay dan meminta kader Partai Demokrat menganggapnya sebagai warna biru.

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mendendangkan sebuah lagu pada perayaan HUT ke-23 Partai Demokrat, Senin (9/9/2024). Aksi bersenandung SBY itu turut dianggap sebagai tes suara karena pada akhir September ia akan tampil di acara Pestapora. SBY menjadi mantan presiden pertama yang bakal menghibur publik di acara Pestapora. 

Semula, usai SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan sambutan, pembawa acara mempersilakan para kader menyantap hidangan yang sudah disediakan. Namun, ia diberitahu bahwa tiba-tiba SBY ingin mendendangkan sebuah lagu. 

"Bapak mau nyanyi dulu, Pak? Wah, seneng banget nih kalau Pak SBY mau nyanyi duluan. Masih mau dengerin, kader? Pasti mau dong ya?" ujar si pembaca acara di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. 

"Bapak, kami persilakan. Sebuah kehormatan bisa mendengarkan lagu bapak sebelum Pesta Pora," kata dia.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu kemudian naik ke atas panggung bersama para musisi. SBY meminta para kader tidak menyalahartikan makna lagu yang ia dendangkan.

Ia membawakan lagu milik band Coldplay berjudul "Yellow." SBY pun meminta kepada para kader untuk menganggap lagu tersebut sebagai warna biru seperti identitas Partai Demokrat. 

"Para kader, kalau lagu saya ini mengucap satu warna, ya, anggaplah itu warna biru. Jadi, jangan terpengaruh dengan warna yang saya ucapkan dalam lagu ini," ujar dia. 

Pestapora rencananya diadakan pada 20 September-22 September 2024 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Baca Juga: SBY Minta Kader Demokrat Dukung Proses Transisi Jokowi ke Prabowo

1. Partai Demokrat rayakan HUT secara sederhana karena SBY akan ke Amerika Serikat

Ketua Dewan Majelis Pertimbangan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menyampaikan pidato di HUT ke-23 Partai Demokrat pada 9 September. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, AHY mengatakan, hari ini juga menjadi momen ulang tahun ke-75 bagi SBY. Semula, Partai Demokrat bakal mengadakan acara ulang tahun yang meriah. Namun, hal tersebut ditunda lantaran SBY diundang oleh pendiri Microsoft, Bill Gates untuk berbicara di Amerika Serikat (AS).

"Tanggal yang kami semula rencanakan, alhamdulilah orangtua kita, Bapak SBY mendapatkan sebuah kehormatan dan diminta langsung oleh Bill Gates untuk hadir sebagai salah satu tokoh di New York, AS. Pak SBY akan berbicara dalam rangka perang melawan malaria di tingkat dunia," kata AHY. 

Ia mengatakan, meskipun sudah memasuki lansia tetapi tetap banyak yang meminta pandangan dari SBY. Bahkan, kata AHY, pandangan SBY didengarkan di tingkat internasional. 

Baca Juga: SBY Ogah Tanggapi Soal Pengaruh Jokowi di Pemerintahan Prabowo

2. AHY mengenang kembali momen batal dijadikan cawapres pada Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor DPP Partai Demokrat. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut di forum itu, AHY turut mengenang momen yang terjadi pada 2023 lalu. Ia yang sudah dipasangkan dengan Anies Baswedan untuk menghadapi Pilpres 2024, justru batal. Anies kemudian berpasangan dengan Muhaimin Iskandar. 

Dalam waktu yang mepet, Partai Demokrat akhirnya memilih untuk mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut AHY, pilihan pada menit-menit terakhir itu tepat. 

"Demokrat menghadapi ujian besar setelah berikhtiar lama, setelah itu kandas. Banyak hal yang berada di luar kontrol kita. Saya mengatakan ketika itu mari kita ambil pelajaran berharganya. Tidak mungkin Tuhan membuat skenario itu tanpa ada kebaikan untuk kita," ujar AHY. 

"Ternyata benar, bukan saja kita bisa segera move on dari situasi yang tidak menguntungkan secara politik. Apalagi di masa-masa injury time, sebelum memasuki babak penting di momen pemilu," kata dia.

Baca Juga: AHY Ngaku Dengar Isu PKB Beralih Usung Anies

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya