Jakarta, IDN Times - Pasangan calon gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, akan mengambil nomor urut Pilkada 2024 di KPU DKI Jakarta, Senin (23/9/2024) malam. Rencananya paslon yang dijuluki RIDO itu bakal berangkat dari kantor DPD Golkar wilayah Jakarta di area Cikini, Jakarta Pusat.
"Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta serta barisan simpatisan dan kader partai pendukung dari KIM Plus akan berkumpul di kantor DPD Golkar di Jakarta Pusat sebelum bertolak ke KPUD Jakarta," ujar Sekretaris DPD Partai Golkar, Basri Baco, di dalam keterangan tertulis sore ini.
Sesuai jadwal yang dibagikan oleh tim RIDO, paslon yang didukung oleh 15 partai politik itu mulai bergerak dari DPD Golkar menuju KPUD Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB. Ia berharap tidak semua pendukung ikut mengawal paslon RIDO ke KPUD Jakarta. Sebab, kantor DPD Golkar wilayah Jakarta menggelar nonton bareng bagi seluruh kader partai, simpatisan dan warga.
"Jadi, ini bentuk keterbukaan dan cara kami mengakomodir keinginan rekan-rekan. Ridwan Kamil-Suswono akan bertolak bersama rombongan dari kantor DPD Golkar," tutur dia.
Ia menambahkan, tak semua rombongan bisa ikut. Karena nanti malah bisa menyebabkan kemacetan. "Jadi, kami akan mengadakan acara nobar di sini biar warga, kader, dan simpatisan bareng-bareng mengikuti prosesnya," imbuh dia.
1. Ridwan Kamil-Suswono menggunakan motor
Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono tiba untuk mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Aryodamar) Lebih lanjut, kata Baco, paslon RIDO dan rombongan berencana menggunakan sepeda motor ke kantor KPUD. "Hal tersebut merupakan simbolisme perhatian pasangan RIDO untuk solusi transportasi yang komprehensif di Jakarta, hingga memikirkan mobilisasi," tutur dia.
Meskipun banyak yang menganggap populasi kendaraan roda dua yang mencapai lebih dari 12 juta unit di Jakarta kerap dianggap jadi biang kerok kemacetan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Didukung oleh Para Ulama yang Dulu Relawan Anies
2. Ridwan Kamil sebut tak ada nomor spesial dalam Pilkada Jakarta
Ridwan Kamil mengaku dapat nomor urut berapa pun bisa menang (IDN Times/Lia Hutasoit) Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, tidak ada angka spesial pada pengambilan nomor urut untuk kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Menurut Kang Emil, semua nomor urut sama. Sebab, ia kerap menang pada pemilihan Wali Kota Bandung maupun Pilkada Jawa Barat sebelumnya tanpa mempermasalahkan nomor urut paslon.
"Tidak ada angka-angka spesial lah ya. Dulu waktu saya (ikut pemilihan) Wali Kota (Bandung), saya nomor 4. Waktu Pilgub (Jawa Barat) saya nomor 1. Menang-menang aja," kata Kang Emil pada Minggu kemarin di Cililitan, Jakarta Timur.
Ia menambahkan, paslon RIDO juga sudah menyiapkan kampanye ke seluruh pelosok Jakarta. Kampanye nantinya dipimpin oleh Ketua DPD Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.
"Ya, itu ada di Pak Ariza (strategi kampanye). Sebenarnya sudah selesai tinggal tanya Beliau saja detailnya," tutur dia.
3. Paslon RIDO ditargetkan menang besar satu putaran di Pilkada DKI
Bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengklaim didukung relawan Anies Baswedan di Pilkada 2024. (Dokumentasi tim media Ridwan Kamil) Sebelumnya, Kang Emil mengakui diberi tugas oleh Ketua Dewan Pembina tim pemenangan, Sufmi Dasco Ahmad, agar bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran. Menangnya pun tidak boleh dengan selisih angka yang tipis dari dua paslon lainnya.
"Kami diminta menang satu putaran dan menangnya jangan menang tipis, kira-kira begitu. Karena kami mewakili harkat dan martabat koalisi besar ini," ujar Ridwan di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, 16 September 2024 lalu.
Instruksi itu disampaikan dalam pertemuan perdana tim pemenangan paslon Ridwan Kamil-Suswono. Di dalam pertemuan itu, Dasco didapuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan tim pemenangan paslon yang dijuluki RIDO itu.
Sementara, ketika ditanyakan oleh IDN Times cara untuk bisa mewujudkan ambisi pilkada satu putaran di Jakarta, Ridwan Kamil menyebut bakal kerja keras menggunakan empat metode. Pertama, melakukan kampanye melalui media sosial. Kedua, melakukan blusukan.
"Sebab, berdasarkan kajian, orang tuh seneng kalau ketemu dan bersalaman. Lalu, saya sekaligus memperkenalkan diri. 'Bu, saya Ridwan Kamil yang kemarin bertemu di Tanah Abang. Izin mau maju di Pilkada Jakarta," katanya di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Metode ketiga, ia semakin gencar melakukan dialog dengan konsep townhall. Townhall perdana diadakan di Kebayoran Baru dan diberi nama 'BARK' (Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil).
"Di sana, saya ajak kaum muda untuk kritik dan diskusi. Kalau saya salah saya minta maaf. Seperti misalnya untuk twit lama, saya sudah minta maaf tiga kali. Saya minta maaf pada 2013, 2018 dan minta maaf lagi di 2024," tutur dia.
Metode keempat, dengan mengadakan acara riang gembira. "RIDO itu merupakan perwujudan sedikit OKE GAS OKE GAS ala-ala. Supaya serius ada dalam bentuk townhall. Tapi, riang gembira. Karena capek kan kalau hanya dengerin pidato," ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil soal Nomor Urut: Sama Aja, Tidak Ada Mitos-Mitos
