Jakarta, IDN Times - Majelis Permusyawaratan RI menggelar sidang paripurna akhir jabatan periode 2019-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2024). Sidang dipimpin Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Acara sidang akhir jabatan bagi anggota MPR itu dihadiri oleh pimpinan DPR. Sejumlah pimpinan mulai dari Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, hingga Rachmat Gobel terlihat ikut hadir.
Bambang sempat menskors sementara sidang lantaran dikira jumlah peserta tidak kuorum yakni 358 orang. Namun, tak lama kemudian sidang dilanjutkan karena telah memenuhi jumlah peserta.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan dalam sidang yang digelar pagi ini, akan ada dua agenda yang dibahas. Pertama, penetapan putusan MPR terkait perubahan tata tertib dan rekomendasi MPR. Kedua, laporan pelaksanaan tugas dan wewenang serta kinerja pimpinan MPR periode 2019-2024.
Baca Juga: Momen Hasto-Muzani Mesra Saling Rangkul di MPR, Pertama Usai Pilpres
1. Bamsoet sempat melempar pantun tentang beringin
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo. (Tangkapan layar YouTube MPR) Sebelum memulai rapat, Bamsoet sempat melemparkan dua bait pantun. Salah satu pantun politikus Partai Golkar itu menyinggung soal pohon beringin.
"Pohon beringin di persimpangan jalan, tegak berdiri meskipun diterjang badai dan topan. Izinkan kami menggelar sidang akhir jabatan untuk menyampaikan laporan kinerja dan rancangan putusan," ujar Bamsoet di ruang sidang paripurna yang disambut tepuk tangan.
Baca Juga: Bamsoet: Obrolan Warung Kopi, Kabinet Prabowo Berisi 44 Menteri
2. Sidang paripurna awal masa jabatan 2024-2029 akan digelar 1 Oktober
Ilustrasi Gedung DPR Senayan. (IDN Times/Kevin Handoko) Sementara, sidang paripurna MPR awal masa jabatan 2024-2029 untuk melantik anggota MPR hasil pemilu 2024 bakal digelar pada 1 Oktober. Plt Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah mengatakan di hari yang sama juga akan dilantik anggota DPR RI dan DPD RI.
"1 Oktober nanti ada sidang pelantikan anggota baru," ujar Siti pada 20 September 2024 lalu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Jumlah anggota MPR periode 2024-2029 lebih banyak dibandingkan periode 2019-2024 yang berjumlah 711 orang.
"Nanti, periode 2024-2029 ada 732 (anggota). Jadi ada penambahan baik dari DPR maupun dari DPD. Kalau DPD jelas karena pengembangan provinsi yang pasti bertambah," kata dia.
Pimpinan MPR periode 2024-2029, kata Siti, beranggotakan delapan orang dari fraksi partai politik di DPR dan satu anggota DPD.
Jumlah tersebut, katanya, lebih sedikit dibandingkan pimpinan MPR periode 2019-2024 yang berjumlah 10 orang.
"Jadi ada sembilan, berkurang satu untuk pimpinan MPR," imbuhnya.
Baca Juga: Megawati Sambangi MPR, Terima Pencabutan TAP MPRS 33
3. Sidang paripurna MPR awal masa jabatan 2024-2029 akan dihadiri Jokowi
Presiden Jokowi mendarat perdana di Bandara IKN (YouTube.com/Sekretariat Presiden) Sementara itu, DPR dan DPD nanti akan menggelar pemilihan pimpinannya masing-masing.
"DPR pemilihan sendiri, mungkin di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara II ya. Kalau DPD di Ruang Rapat Paripurna, (Gedung) Nusantara V," ujarnya.
Setelah pimpinan DPR dan DPD terpilih, baru digelar pemilihan pimpinan MPR.
"Kemungkinan nanti pelantikan pimpinan MPR-nya di tanggal 3 atau 4 (Oktober). Tergantung dari pelantikan atau pemilihan dari pimpinan DPR dan DPD-nya," tutur dia.
Dia menambahkan Sidang Paripurna MPR Awal Masa Jabatan 2024-2029 akan dihadiri oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Bamsoet Sebut Calon Menteri Harus Baik-Baiki Jokowi dan Prabowo
