TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesan Kampanye Damai Ridwan Kamil: Semoga Banyak yang Datang ke TPS

Ridwan Kamil minta para pendukung tak saling menjelekkan

Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil di Kota Tua, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya Sih...

  • Ridwan Kamil berharap tingkat partisipasi warga tinggi saat Pilkada Jakarta digelar pada 27 November mendatang.
  • Ia mendorong para pendukungnya agar tidak mempraktikkan politik uang dan tak menyebarkan hoaks.
  • Survei LSI menempatkan paslon RIDO unggul sementara waktu dengan elektabilitas 51,8 persen.

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil berharap ketika Pilkada digelar pada 27 November mendatang, tingkat partisipasi dari warga tinggi. Sebab, menurut data dari lembaga survei, jumlah warga yang belum menentukan pilihan mencapai 20 persen. 

"Kami ingin Pilkada Jakarta menjadi teladan, percontohan, naik kelas dan menjadi rujukan, bahwa pesta demokrasi di Indonesia bisa diselenggarakan dengan damai, penuh dengan semangat kekeluargaan, banyak yang hadir di TPS (Tempat Pemungutan Suara), dan diselenggarakan dengan cara-cara riang gembira serta jauh dari namanya menjelek-jelekkan," ujar Ridwan di depan Museum Fatahillah, Kota Tua dalam rangka deklarasi kampanye damai bersama KPU, Selasa (24/9/2024). 

Di forum itu, ia juga mendorong kepada para pendukungnya agar tidak mempraktikkan politik uang dan tak menyebarkan hoaks. Pada Pilkada Jakarta, pria yang akrab disapa Kang Emil dan Suswono itu mendapat nomor urut satu. 

1. Ridwan Kamil yakin bakal menangkan Pilkada Jakarta

Paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono ketika tiba di Kota Tua untuk deklarasi damai bersama KPU. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Pada penghujung pesannya, Kang Emil turut melempar pantun. Inti di dalam pantun tersebut lantaran mendapat nomor urut satu sudah menjadi pertanda paslon yang dijuluki RIDO bakal di peringkat teratas dalam raihan suara di Pilkada. 

"Beli kado isinya sepatu, beli kue putu di hari Sabtu. Pasangan RIDO dapat nomor urut satu. Nomor urut satu insya Allah juara satu," ujar mantan Gubernur Jawa Barat itu. 

Baca Juga: Belajar dari Pilgub 2017, Ridwan Kamil Tak Mau Menjelekkan Paslon Lain

2. Paslon RIDO ditargetkan menang satu putaran di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengaku dapat nomor urut berapa pun bisa menang (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sebelumnya, Kang Emil dan Suswono diberi target oleh Ketua Dewan Pembina tim pemenangan RIDO, Sufmi Dasco Ahmad, supaya menang satu putaran di Pilkada Jakarta dengan selisih angka besar. Hal itu diduga supaya hasil Pilkada tidak mudah untuk digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Kami diminta menang satu putaran dan menangnya jangan menang tipis, kira-kira begitu. Karena kami mewakili harkat dan martabat koalisi besar ini," pada 16 September 2024 lalu. 

Instruksi itu disampaikan dalam pertemuan perdana tim pemenangan paslon Ridwan Kamil-Suswono. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Pernah Menang saat Dapat Nomor Urut 1 di Pilgub Jabar

3. Hasil survei LSI tunjukkan Ridwan Kamil-Suswono unggul sementara

Paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono ketika tiba di Kota Tua untuk deklarasi damai bersama KPU. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, paslon RIDO semakin percaya diri karena berdasarkan hasil sigi yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan keduanya unggul sementara waktu. Elektabilitas RIDO sudah menembus angka 51,8 persen. 

Survei tersebut dilakukan pada periode 6-12 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang seluruhnya merupakan warga Jakarta dan berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah. 

Responden dipilih menggunakan metode multistage. Sementara, survei dilakukan secara tatap muka.

"Ridwan Kamil-Suswono 51,8 persen," demikian hasil survei LSI yang dikutip pada 19 September 2024 lalu. 

Sedangkan, elektabilitas paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung-Rano Karno hanya 28,4 persen. Kemudian, elektabilitas bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur independen Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,2 persen.

Dalam survei tersebut, terdapat 3,9 persen responden yang menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab pilihan mereka terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur. 

Baca Juga: Dapat Nomor Urut 1, Ridwan Kamil: Makin Mantap Menang Satu Putaran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya