NasDem Tak Akan Ajukan Pengganti Syahrul Yasin Limpo di Kabinet Jokowi
NasDem juga tak akan tarik Menteri Siti Nurbaya Bakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Partai Nasional Demokrat (NasDem) tidak akan aktif mengajukan pengganti Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju. Posisi NasDem akan pasrah menerima apapun keputusan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Terserah Presiden saja kita (mau menunjuk siapa). Itu hak prerogatif Bapak Presiden," ungkap Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, kepada media di Jakarta, Jumat (6/10/2023).
"Kami akan ikuti apapun arahan Pak Presiden," sambung dia.
Syahrul memilih mundur lantaran diperintah Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu diminta mundur dari posisi Mentan agar bisa fokus menghadapi kasus hukum dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Sebelumnya, Surya Paloh juga memerintahkan Syahrul agar segera kembali ke Tanah Air usai sempat dikabarkan 'menghilang' dari kunjungan kerja di Eropa. Ia akhirnya tiba di Tanah Air pada Rabu (4/10/2023).
Syahrul menjadi menteri kedua dari NasDem yang terjerat kasus korupsi. Sebelumnya, Johnny G. Plate juga menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Base Transceiver Station (BTS) 4G. Maka, kini hanya tersisa satu menteri dari NasDem di Kabinet Jokowi, yaitu Siti Nurbaya Bakar yang menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Jadi Plt Mentan
1. NasDem tak akan tarik Siti Nurbaya Bakar dari kabinet
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tak akan menarik satu-satunya kader NasDem di kabinet Jokowi, Siti Nurbaya Bakar. Siti diketahui menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Surya Paloh justru meminta Siti agar tetap bekerja maksimal hingga penghujung jabatannya.
"Tentu seperti apa yang saya katakan, Mbak Baya (Siti) sedang bekerja sebagaimana mestinya, dengan kemampuan yang ada pada dirinya menjalankan misi dan tugas di kabinet. Apakah Mbak Baya akan ditarik? Gak ada kaitannya," ungkap Surya Paloh ketika memberikan keterangan pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Ia pun mendoakan agar Siti Nurbaya tidak ikut terjerat perkara hukum. Sebab, sejumlah pihak menilai proses hukum yang kini menjerat Syahrul dan Plate memiliki motif politik.
"Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi (Siti Nurbaya ikut terjerat kasus). Jadi jawabannya, gak, Mbak Baya jalankan saja sebagaimana mestinya," tutur dia.
Baca Juga: KPK Ajukan Larangan Syahrul Yasin Limpo ke Luar Negeri