TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KSAD Maruli Tak Setuju Istilah Perang Bintang di Pilkada Jateng

Maruli sebut prajurit TNI yang sudah pensiun tak ada komando

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak. (Dokumentasi TNI AD)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak, memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 akan berjalan damai, aman, dan terkendali. Sejauh ini, kata Maruli, proses demokrasi berjalan lancar tanpa ada gangguan signifikan. 

"Saya pikir, saya melihat masyarakat sudah jauh lebih baiklah. Mereka mengerti," ujar Maruli seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (15/9/2024). 

Maruli menambahkan sejauh ini tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan soal perhelatan Pilkada 2024. Meski begitu, ia tetap siap dengan berbagai langkah antisipasi. 

"Mudah-mudahan tidak perlu ada yang kita antisipasi. Seandainya pun ada, kita sudah siap semua," tutur dia. 

1. KSAD Maruli sebut istilah 'perang bintang' tidak tepat

Sumber Foto: Instagram @jenderaltniandikaperkasa

Lebih lanjut, Maruli menyinggung soal istilah 'perang bintang' yang terjadi di Pilkada Jawa Tengah 2024. Dua paslon yang bertanding memiliki latar belakang mantan jenderal di TNI dan Polri. Menurut dia, bintang hanya kepangkatan saat masih aktif menjabat. 

"Kalau sudah pensiun, ya sudah. Komandonya sudah tidak ada lagi. Jadi tidak ada hubungannya itu, ya. Kebetulan, Beliau-Beliau itu purnawirawan. Ya sudah, purnawirawan kan punya hak untuk ikut dalam Pilkada," kata jenderal bintang empat itu. 

Meski begitu, tim sukses kedua paslon juga merupakan mantan jenderal di Polri dan TNI. 

Baca Juga: KSAD Maruli: Aksi Pemukulan Salah, Tapi Mereka Berhak Bela Diri

2. Andika merasa Pilkada Jateng 2024 lebih pas disebut 'perang ide'

Jenderal (Purn) Andika Perkasa (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sementara, Andika menilai kurang pas jika Pilkada Jateng 2024 disebut sebagai perang bintang. Menurut dia Pilkada lebih pas disebut 'perang ide.'

"Saya merasa bahwa apa yang akan dilakukan oleh saya dan Mas Hendi, kemudian Mas Lutfi dan Gus Yasin, pasti yang terbaik," ujar Andika di Solo, 1 September 2024. 

"Perang ini adalah perang ide. Saya tidak melihatnya sebagai perang bintang dan itu yang diperlukan oleh masyarakat Jawa Tengah. Menurut saya bagus, karena ada pilihan, minimal untuk masyarakat Jawa Tengah dan juga Kota Solo," imbuh mantan Panglima TNI itu.

Diketahui, Pilkada Jateng 2024 diperebutkan dua paslon yaitu Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Lutfi-Taj Yasin.  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya