TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komisi I DPR Bocorkan Deretan Jenderal Kandidat Pengganti KSAD Agus

Nama menantu Luhut disebut ikut berpotensi dipilih jadi KSAD

Instagram.com/@meutya_hafid

Jakarta, IDN Times - Usai Jenderal Agus Subiyanto diajukan menjadi calon tunggal Panglima TNI, publik kini menebak-nebak siapa yang berpotensi mengisi jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Sejumlah jenderal dinilai berpeluang mengisi jabatan yang bakal ditinggalkan oleh Agus.

Salah satu nama yang santer disebut berpeluang besar menggantikan Agus adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak. Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, tak menampik nama Maruli berpeluang kuat menjadi KSAD selanjutnya.

"Ada beberapa nama (yang bisa dipertimbangkan menjadi KSAD). Nama Pak Maruli salah satu yang kuat. Pak Suharyanto Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), hingga Danjen Kopassus (Mayjen Deddy Suryadi). Bisa juga Pak Nyoman Cantiasa (Koordinator Staf Ahli KSAD). Gak tertutup kemungkinan ada yang lain lagi," ujar Meutya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (2/11/2023). 

Ia menambahkan, sosok KSAD baru ditunjuk setelah Jenderal Agus dilantik menjadi Panglima TNI. Politikus Partai Golkar itu juga menyebut untuk pengangkatan KSAD tidak perlu melalui uji kepatutan dan kelayakan seperti calon Panglima TNI. 

"Ya, nanti (ditunjuk KSAD), kalau (posisinya) sudah kosong. Sekarang, KSAD kan masih dijabat Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik (jadi Panglima TNI), pasti langsung diisi," tutur dia lagi. 

Lalu, kapan uji kepatutan dan kelayakan calon Panglima TNI bakal digelar di parlemen?

Baca Juga: Diisukan Bakal Jadi Kepala BIN, Jenderal Dudung: Saya Mau Bertani Saja

1. Wakil Ketua DPR sebut uji kepatutan dan kelayakan digelar pada 15 atau 16 November 2023

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad ketika mendampingi Menhan Prabowo Subianto tiba di DPR. (www.instagram.com/@sufmi.dasco)

Menurut Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Panglima TNI, Agus Subiyanto bakal digelar pada 15 November 2023 atau 16 November 2023. Sebelum ditentukan tanggal pasti, kata Dasco, pimpinan DPR bakal menggelar rapat pimpinan. 

"Perkiraan fit and proper test antara tanggal 15 atau 16 (November)," ujar Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (2/11/2023). 

"Ya, kita kan lakukan rapim dan bamus pada pekan depan. Kira-kira hari Selasa. Lalu, kemudian, rangkaian-rangkaian fit and proper itu ada beberapa yang harus dilakukan oleh Komisi I yang akan ditugaskan," kata dia lagi. 

Meutya pun membenarkan pernyataan Dasco. Pada pekan depan, DPR baru akan menggelar Badan Musyawarah atau Bamus. Pekan selanjutnya, uji kelayakan dan kepatuan digelar. 

2. Letjen Maruli siap bila ditunjuk menjadi KSAD oleh Presiden Jokowi

Pangdam Udayana, Bali, Mayjen Maruli Simanjuntak dan istrinya Paulina yang juga putri Luhut Pandjaitan (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Sementara, Maruli mengaku siap bila ditunjuk menjadi KSAD dan menggantikan Jenderal Agus. Sebagai seorang tentara, Maruli mengatakan harus siap ditugaskan di manapun. 

"Kalau tentara, ya ditunjuk, gak ditunjuk, harus bekerja terus," ujar Maruli pada 30 Oktober 2023 lalu di Jakarta.

Menantu Luhut Pandjaitan itu memilih tidak berkomentar lebih jauh soal isu bahwa ia berpotensi ditunjuk menjadi KSAD. Ia menyebut penunjukkannya sebagai Pangkostrad juga terjadi secara tiba-tiba.

Namun, ketika itu, Maruli sempat memprotes sorotan publik yang begitu tajam ke dirinya. Saat itu, banyak yang menduga Maruli dipercaya menjadi Pangkostrad lantaran menjadi menantu dari Menko Marves, Luhut Pandjaitan. 

"Dulu jadi Pangkostrad, tiba-tiba Pangkostrad, kan gitu. Di sini juga berdasarkan penilaian, biasanya sudah dinilai baik, nanti dipanggil, di-brief, kenapa kita diangkat, gitu kira-kira," katanya. 

Namun, ketika ditanya apakah tujuan kedatangannya ke kantor Kementerian Sekretariat Negara untuk membahas soal penunjukkannya menjadi KSAD, Maruli bungkam. Ia hanya menyebut menemui Menteri Pratikno untuk melaporkan kondisi kesehatan Luhut yang kini tengah dirawat di Singapura. 

Baca Juga: Baru Dilantik, Agus Subiyanto Diajukan Jadi Calon Tunggal Panglima TNI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya