TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KKB Pimpinan Nasbak Korano Klaim Telah Tembak Wings Air di Yahukimo

Akibat penembakan itu lukai satu prajurit TNI

Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 yang ditembak saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo. (Dokumentasi Humas Polda)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nasbak Korano mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat Wings Air yang akan mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Sabtu (17/2/2024). Nasbak diketahui merupakan pasukan dari Kodap III Ndugama Darakma. 

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sebby Sambom, mengatakan pesawat jenis ATR itu ditembak dengan empat peluru. Hingga kini pesawat tersebut masih parkir di bandara. 

"Penyerangan dan penembakan dilakukan dua arah. Satu di bandara dan satu lagi dari Kali Brasa," ujar Sebby kepada IDN Times melalui pesan pendek pada malam ini. 

Ia menggarisbawahi KKB Kodap XVI Yahukimo bertanggung jawab atas kejadian penembakan itu. Akibat tembakan, terdapat lubang di sisi sebelah kiri badan pesawat. 

1. KKB juga jadi dalang di balik penembakan peswat milik PT Asian One Air

Pesawat Cessna Grand Caravan milik PT Asian One Air yang ditembak KKB pada Jumat, 16 Februari 2024. (Dokumentasi Istimewa)

Lebih lanjut, KKB juga mengaku menjadi dalang di balik penembakan pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik PT Asian One Air di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Peristiwa penembakan itu terjadi pada Jumat kemarin. 

Sebby mengatakan alasan pihaknya menembak pesawat sipil lantaran mereka mendapatkan informasi pesawat sipil sedang mengangkut personel militer ke wilayah konflik bersenjata di Intan Jaya.

"Maka dengan demikian, kami melarang dengan keras terhadap militer Indonesia untuk tidak menggunakan pesawat sipil (menuju ke Papua). Karena hal itu telah melanggar hukum humaniter internasional," ujar Sebby. 

Baca Juga: Pesawat Wings Air Ditembak di Yahukimo, 1 Prajurit TNI Terluka

2. KKB Kodap VIII siap bertanggung jawab atas penembakan pesawat milik PT Asian One Air

Pesawat Cessna Grand Caravan milik PT Asian One Air yang ditembak KKB pada Jumat, 16 Februari 2024. (Dokumentasi Istimewa)

Sebby menambahkan, aksi penembakan terhadap pesawat milik PT Asian One Air itu mengakibatkan bagian belakang pesawat di bagian kanan terkena satu tembakan. Peluru tembus ke arah pintu belakang pesawat. 

"TPNPB Kodap VIII nyatakan siap bertanggung jawab," ujar Sebby. 

Ia pun tak menampik bahwa akibat penembakan, sempat terjadi kontak senjata pada Sabtu pagi antara militer Indonesia dengan KKB. Namun, menurut Sebby, tidak ada korban jiwa yang jatuh usai kontak tembak. 

"Hingga Sabtu sore pihak militer Indonesia masih melakukan siaga I di Bandar Udara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," tutur dia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya