TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketum PAN Harap Pimpinan Baru Muhammadiyah Bawa Kebaikan bagi Bangsa

Zulhas apresiasi Muhammadiyah yang beli gereja di Spanyol

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (ketiga dari kiri) yang ikut hadir dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah. (Dokumentasi PAN)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah yang digelar pada Sabtu (19/11/2022) di Stadion Manahan, Solo. Ia berharap Ketua PP Muhammadiyah terpilih nanti dapat terus membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. 

Berdasarkan hasil sidang tanwir yang digelar pada Jumat (18/11/2022) ada 39 nama calon anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada periode 2022-2027. Pada Minggu (20/11/2022), akan dimusyawarahkan siapa yang bakal menjadi ketua umumnya. 

"Melalui muktamar ini, diharapkan yang akan terpilih para pimpinan persyarikatan Muhammadiyah yang dapat membawa kebaikan bagi bangsa dan negara," ungkap Zulkifli di dalam keterangaan tertulis pada hari ini. 

Selain itu, pria yang akrab disapa Zulhas juga berharap dalam momentum Muktamar ke-48 Muhammadiyah, dapat dirumuskan pula program-program keumatan. Program tersebut diharapkan sesuai dengan dimensi kehidupan dan perkembangan zaman. 

"Apalagi Muhammadiyah sudah terbukti selalu dapat menyesuaikan diri dan tak pernah lelah untuk mengabdi," tutur dia lagi. 

Ia pun berharap agar Muhammadiyah bisa semakin eksis di pentas global. Poin tersebut ia garis bawahi lantaran Muhammadiyah bisa mewujudkannya melalui PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) di banyak negara. 

"Kehadiran Muhammadiyah pasti akan lebih terasa. Apalagi, mereka juga sudah banyak mendirikan amal usaha di luar negeri, termasuk di Australia," katanya.

Siapa saja ke-39 nama calon anggota PP Muhammadiyah yang bakal berebut kursi ketua umum tersebut?

Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah, Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang Dunia

1. Zulkifli Hasan bahagia dengar rencana Muhammadiyah ingin beli gereja tua di Spanyol

Ilustrasi Gereja (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dalam kesempatan itu, Zulhas turut mengapresiasi rencana Muhammadiyah yang bakal membeli sebuah gereja tua untuk dijadikan pusat dakwah di Madrid, Spanyol. Dahulu, Madrid dikenal menjadi pusat peradaban umat Islam. 

"Saya dengar Muhammadiyah akan membeli pusat dakwah di Madrid. Saya gembira sekali mendengar hal ini. Karena itu saya sudah meminta duta besar di Spanyol untuk membantu agar upaya ini bisa segera terealisasi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu. 

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah di Jawa Timur, Saad Ibrahim mengatakan keputusan untuk membeli gereja tua itu sudah diputuskan dalam sebuah sidang pleno I Muktamar Muhammadiyah pada 5 November 2022 lalu. Ia tidak bersedia menyebut nama gereja yang hendak diubah menjadi pusat dakwah Islam tersebut. Saad hanya menyebut gereja tua itu berlokasi 15 menit dari pusat ibu kota Madrid. 

"Mohon doa restunya. Ini kami klir, insyaallah dan mohon doanya seluruh PWM terutama PP Muhammadiyah. Kami sedang merundingkan akan membeli gereja di Spanyol," ujar Saad dalam konferensi.

Menurut Saad, gereja itu dijual karena parokinya telah menyusut menjadi 15 orang. kemudian, bangunan ini akan dijual dengan harga sekitar 4,2 juta dolar AS. "Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar," tutur dia lagi.

2. Zulhas optimistis Muhammadiyah bisa mengerjakan pekerjaan sulit

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kantor IDN Media HQ pada Kamis (4/8/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan rasa optimistisnya terhadap nasib PP Muhammadiyah di masa depan. Ia yakin Muhammadiyah bisa mengatasi semua pekerjaan sulit.

"Bagi Muhammadiyah, pekerjaan yang dianggap sulit selalu saja bisa diatasi. Hal itu disebabkan para pengurusnya selalu bekerja dengan semangat, ikhlas dan sungguh-sungguh," tutur dia. 

Dengan etos tersebut, ia yakin akan menjadi panduan bagi hidup Muhammadiyah kelak. 

Baca Juga: Cerita Warga Muhammadiyah Rela Sewa Kapal Demi Ikut Muktamar Ke-48 di Solo

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya