Jusuf Kalla Enggan Dijadikan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
JK lebih memilih menjadi 'penjaga gawang' saja
Jakarta, IDN Times - Calon presiden petahana Joko "Jokowi" Widodo resmi menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden di pemilu 2019. Rupanya, Jokowi-Ma'ruf turut meminta Jusuf "JK" Kalla agar menjadi Ketua Tim Pemenangannya.
Sayangnya, permintaan itu tidak bisa dipenuhi oleh JK. Permintan itu disampaikan oleh JK ketika bertemu dengan Jokowi di ruang kerja Wapres pada Kamis (9/8).
"Jokowi sempat membicarakan JK menjadi ketua tim pemenangannya," ujar staf khusus JK, Muhammad Husain melalui keterangan tertulis pada Jumat (10/8).
Lalu, apa alasan JK enggan dijadikan ketua tim pemenangan Jokowi?
Baca Juga: Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Akan Dipimpin oleh Sosok Berinisial "M"
1. Jusuf Kalla lebih memilih menjadi 'penjaga gawang'
Menurut Husain, JK lebih memilih fokus menjalankan tugasnya sebagai wakil presiden di waktunya yang masih tersisa. Ia menekankan, JK bukannya menolak namun, ia lebih memilih menjadi "penjaga gawang".
"Pak JK memiliki pertimbangan lebih luas bagi kepentingan bangsa dan tentunya akan mengedepankan kepentingan bangsa tersebut. Sehingga, Beliau memilih tetap konsisten melaksanakan pemerintahan hingga akhir masa pemerintahan Jokowi-JK berakhir," kata pria yang akrab disapa Uceng itu.
Baca Juga: Rombongan Golkar Sambangi Kediaman Rumah Jusuf Kalla, Bahas Pilpres?