Jubir Anies Yakin 3 Parpol Pendukungnya Tetap Setia Meski Ada Badai
Anies terancam tak dapat tiket di Pilkada Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan pihaknya tetap yakin partai-partai yang sudah menyatakan dukungan kepada Anies pada Pilpres 2024, tak akan balik badan pada Pilkada 2024. Sebab berdasarkan rekam jejak, tiga partai politik pendukungnya menunjukkan sikap konsisten dalam perjalanan politik, termasuk pada Pilpres.
Tiga partai pendukung Anies yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB. Isu ketiga parpol tersebut akan balik badan mulai santer terdengar seiring dengan wacana pembentukan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus jelang Pilkada. KIM Plus terdiri dari gabungan partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, dan partai di luar KIM.
Mereka tengah berusaha melobi parpol di luar KIM untuk bergabung pada Pilkada 2024. Bila itu terjadi, maka calon tunggal melawan kotak kosong berpeluang terjadi pada Pilkada Jakarta 2024 dan beberapa dareah lain.
"Yang kami ketahui hingga saat ini bahwa PKB, PKS, dan NasDem masih tetap mendukung Anies. Kita semua tahu bahwa tiga partai ini sangat konsisten dalam setiap perjalanan politik. Bahwa ada angin dan badai, kami sangat paham politik memang dinamis," ujar Sahrin kepada IDN Times melalui pesan pendek, Selasa (6/8/2024).
Nilai-nilai dan idealisme diyakini menjadi sesuatu yang menjadi pegangan para pemimpin politik di Tanah Air, terutama pemimpin dari ketiga parpol tersebut. "Oleh karena itu kami sangat yakin dengan apa yang telah dideklarasikan oleh partai-partai tersebut yakni mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta," katanya.
1. Jubir Anies ragu pemimpin politik di Tanah Air akan membiarkan ada calon tunggal di Jakarta
Sahrin mengatakan adanya fenomena kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024 sangat jauh. Ia meyakini pemimpin PKB, NasDem, PKS, dan PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan membiarkan adanya calon tunggal.
"Kami tidak meragukan komitmen terhadap demokrasi dari para pemimpin ini," ujarnya.
Baca Juga: Ngaku Berani Lawan Anies dan RK, Kaesang Jadi Maju Pilkada Jakarta?