TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Incar Suara Anak Abah, PKS Bakal Bantu Pertemukan Anies-Ridwan Kamil

Survei tunjukkan mayoritas 'anak Abah' enggan pilih RK

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra| facebook.com/mochamadridwankamil)

Intinya Sih...

  • PKS akan mempertemukan Anies Baswedan dengan Ridwan Kamil untuk berbagi pengalaman sebagai pemimpin DKI Jakarta.
  • Koalisi pendukung Kang Emil-Suswono memiliki 91 kursi di DPRD, sementara Pramono-Rano hanya memiliki 16 kursi.
  • Survei PSG menunjukkan mayoritas pendukung Anies tidak akan memilih Ridwan Kamil, namun Anies belum memutuskan untuk mendukung paslon lain.

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan, bakal membantu mempertemukan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dengan mantan Gubernur Anies Baswedan. Pertemuan itu bisa dijadikan ajang bagi Anies membagikan pengalamannya sebagai pemimpin DKI Jakarta kepada pria yang akrab disapa Kang Emil itu. 

"Nanti lah, seiring waktu berjalan kami akan coba pertemukan (Anies dengan RK)," ujar Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Khoiruddin, ketika dikonfirmasi Minggu (8/9/2024). 

Ia tak menampik jumlah basis pendukung Anies Baswedan di Jakarta cukup besar. Namun, Khoiruddin yakin dengan koalisi partai politik pendukung yang besar, maka semua akan turun tangan.  

"Tentu, semua total football buat kita semua. Kan di kami ada belasan partai ya yang mendukung," tutur dia. 

Apalagi dari jumlah kursi di DPRD, koalisi pendukung Kang Emil-Suswono ada 91. Sedangkan, Pramono-Rano Karno, hanya memiliki 16 kursi.

Sebanyak 91 kursi di DPRD dianggap modal yang sangat besar untuk bisa memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Sebab, tiap anggota DPRD Jakarta memiliki relawan dan jaringan masing-masing. 

1. PKS bakal gerakkan semua relawan Ridwan Kamil untuk raih suara

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil usai bertemu Jusuf Kalla. (IDN Times/Amir Faisol).

Lebih lanjut, kata Khoiruddin, semua elemen pendukung Ridwan Kamil bakal dikerahkan. "Ini termasuk para relawan, orang-orang yang memang sudah mengenal Ridwan Kamil, cinta, dan percaya Ridwan Kamil untuk membangun Jakarta," kata dia. 

Sementara, Kang Emil, mengatakan hanya mengandalkan gagasan saja agar bisa unggul dari paslon lain di Pilkada Jakarta. Kang Emil mengaku menggunakan cara serupa dan terbukti unggul di dua pilkada sebelumnya. 

"Dari dulu dari dua pilkada, saya jual gagasan saja. Mau dulunya kuat (di basis) siapa, sama juga. Delapan pasang di pilwalkot Bandung, melawan incumbent wali kota dan sekda. Begitu juga ketika pilgub, melawan wakil gubernur Deddy Mizwar, sama aja," ujar Ridwan di Jakarta pada 1 September 2024 lalu. 

Baca Juga: Alasan Anies Tak Ikut Pilkada Jalur Independen: Sudah Didukung Partai

2. Paslon RK-Suswono dan Pramono-Rano tak ada yang bisa menang tanpa suara pendukung Anies

Pramono Anung dan Rano Karno akan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat (30/8/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara, menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, jumlah suara pendukung Anies di Jakarta diperkirakan mencapai 40 persen. Sementara, basis utama pendukung Ridwan Kamil mencapai 15 persen. Angkanya bisa berlipat ketika didukung PKS yakni 30 persen. 

Basis utama Pramono-Rano jumlahnya mencapai 15 persen. Angka itu merujuk kepada jumlah suara PDIP di wilayah Jakarta. 

"Baik RK-Suswono dan Pramono-Rano, tidak ada yang bisa menang tanpa meraih lebih banyak pendukung Anies," ujar Djayadi pada Sabtu kemarin. 

Sedangkan, hasil survei yang dirilis oleh Political Strategy Group (PSG) menggambarkan mayoritas pendukung Anies tidak akan memilih Ridwan Kamil. Ahsan Ridhoi mengatakan, mayoritas warga Jakarta masih ingin dipimpin kembali oleh Anies. Namun, Anies tidak mendapat tiket untuk berlayar dari partai politik. 

"Jadi, kenangan manis kayaknya dengan Pak Anies, dengan Pak Ahok. Jadi, mereka lebih (dipilih) kembali. Sementara Ridwan Kamil itu hanya (dipilih) terbatas di 15 persen," ujar Ahsan dalam hasil rilis pada Sabtu kemarin. 

Menurut dia, pemilih loyal Ridwan kamil sebenarnya sangat kecil ketika dihadapkan dengan Anies dan Ahok.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya