Gibran Disebut Bakal Gabung ke Golkar, Nusron: Keputusan Ada di Beliau
Gibran diprediksi lebih memilih dipecat dari PDIP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, diisukan segera meninggalkan PDI Perjuangan (PDIP) dan bergabung ke Partai Golkar. Informasi itu muncul seiring keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia persyaratan capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun tetap bisa maju asal pernah terpilih menjadi penyelenggara negara yang dipilih melalui pemilu.
Politisi Golkar, Nusron Wahid, tidak membantah atau membenarkan soal isu kepindahan putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu. Ia menyebut, Golkar tidak dalam posisi memaksa Gibran untuk bergabung. Keputusan tersebut diserahkan seutuhnya kepada Gibran.
"Semua diserahkan sepenuhnya sama Mas Gibran. Saya yakin beliau tahu mana langkah yang terbaik buat bangsa dan negara," ujar Nusron dalam keterangan tertulis pada Selasa (17/10/2023).
Pria yang juga duduk sebagai Anggota Komisi VI DPR itu meyakini Gibran akan memutuskan hal terbaik bagi langkah politiknya ke depan.
"Saya yakin beliau tahu langkah terbaik," kata dia.
Baca Juga: Baliho Prabowo-Gibran Muncul di Soloraya, Gibran Ngaku Solid di PDIP
Baca Juga: PDIP Pastikan Gibran ke Kantor DPP Rabu untuk Ngobrol Bukan Dipanggil
1. Fokus Golkar menangkan Prabowo pada Pemilu 2024
Nusron mengatakan, saat ini fokus utama Golkar saat adalah bagaimana Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Prabowo bisa menang Pemilu 2024.
"Bagi kami, yang penting Pak Prabowo menang dengan cara yang santun dan elegan," kata dia.
Bakal cawapres dalam koalisi itu telah dikerucutkan oleh Prabowo menjadi empat orang. Satu individu berasal dari luar Pulau Jawa, satu berasal dari Jawa Timur, satu berasal dari Jawa Tengah, dan satu berasal dari Jawa Barat.
"Kemudian, akhirnya kita malam ini sudah mengerucut menjadi empat nama. Empat nama yang bisa saya sampaikan ada calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, dan satu calon dari Jawa Timur," ujar Prabowo usai melakukan pertemuan tertutup di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat (13/10/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, sudah memberi sinyal bahwa bakal cawapres dari Jawa Tengah adalah Gibran.
"Kemarin kan sudah diumumkan bahwa Provinsi Jawa Tengah ada di dalam sana," kata Airlangga saat ditanya apakah Gibran menjadi cawapres Prabowo pada 14 Oktober 2023 lalu.
Baca Juga: Baliho Prabowo-Gibran di NTT Ternyata Tak Minta Izin ke Gibran
Baca Juga: Golkar Buka Pintu Bila Gibran Ingin Gabung Jadi Kader Usai Putusan MK