TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gagal di Pilpres-Pilkada, Anies Tak akan Berkarier di Luar Negeri

Anies bakal tetap berjuang di Indonesia

Anies Baswedan di PRJ Kemayoran (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku tidak akan memilih berkarier di luar Indonesia usai gagal memenangkan pilpres dan berlayar di Pilkada 2024. Anies memilih tetap ingin berjuang di Indonesia.

"Ada yang usul agar saya (berkarier) di lembaga internasional atau mengusulkan agar mengajar di kampus-kampus di luar negeri, saya jawab tidak! Insyaallah tidak. Saya mencintai Indonesia secara tanpa syarat. Di sini saya dilahirkan, dibesarkan, dan di sini saya akan berjuang," ujar Anies ketika memberikan keterangan di video resmi, dikutip Jumat (30/8/2024).

"Kecintaan kepada Indonesia membuat saya tidak akan bisa meninggalkan tanah ini. Saya akan tetap berada dan berkarier di Indonesia," imbuhnya.

Ia menambahkan, akan berjuang di dalam negeri untuk membuat masyarakat Indonesia lebih adil dan sejahtera. Anies menegaskan, tidak akan meninggalkan Indonesia hanya karena gagal berlaga di Pilkada 2024.

"Insyaallah ini yang akan menjadi pegangan saya ke depan," tutur dia.

Salah satu peluang yang akan coba dijajaki yakni membentuk organisasi kemasyarakatan atau partai politik baru. Dorongan agar Anies membuat partai politik sendiri semakin meluas sejak ia kalah di Pemilu Presiden Februari 2024 lalu. Namun, dari pilpres tersebut ia dan Muhaimin Iskandar berhasil meraih 24,9 persen atau sekitar 40 juta suara di tingkat nasional.

"Apakah lalu akan buat partai politik baru? Gini, bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang semakin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan gerakan, maka membangun ormas atau partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Namun, Anies tidak menyampaikan kapan ormas atau parpol baru itu akan diluncurkan. Ia hanya memberikan bocoran ormas atau partai baru itu bakal terwujud dalam waktu dekat.

"Kita lihat sama-sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi (partainya dibentuk)," tutur dia.

Anies pun mengaku tidak berminat untuk bergabung menjadi kader partai politik yang sudah ada di Tanah Air. Sebab, mayoritas parpol besar di Tanah Air sudah disandera oleh para penguasa. Mereka tidak lagi memiliki independensi untuk menentukan keputusan politik.

"Kalau mau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan? Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan," ujarnya.

Pernyataan Anies itu tidak terlepas realita partai-partai besar yang semula sempat memberikan dukungan di Pilkada Jakarta 2024, namun tiba-tiba satu demi satu menarik dukungan lantaran diduga diancam oleh penguasa atau diiming-imingi dengan tawaran kursi menteri di pemerintahan mendatang.

Baca Juga: Anies Tak Berminat Gabung Jadi Kader Partai Tapi Bersiap Bentuk Parpol

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya