DPR Sahkan Jenderal Agus Jadi Panglima TNI Selasa Besok
Agus berjanji prajurit TNI bersikap netral di Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto bakal disahkan menjadi Panglima TNI dalam rapat paripurna parlemen. Rencananya rapat paripurna itu digelar pada Selasa (21/11/2023) pukul 10.00 WIB. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Istana Kepresidenan.
"InsyaAllah, besok (rapat paripurna). Karena Panglima Pak Yudo Margono akan mengakhiri masa tugasnya. Kalau sesuai aturan, itu sesuai dengan ulang tahun Beliau yang nantinya akan jatuh pada 26 (November). Jadi, sebelum Beliau memasuki masa pensiun segera ada pengganti nama calon Panglima TNI," ujar Puan.
Ia menambahkan, rapat paripurna pada Selasa esok akan menetapkan atau menyetujui usulan dari Presiden terkait penggantian Panglima TNI yang akan datang. Sebelumnya, Komisi I DPR sudah menyatakan persetujuannya secara aklamasi terhadap Jenderal Agus yang bakal menggantikan Laksamana Yudo. Persetujuan diambil usai mendengar pemaparan visi dan misi dalam sesi uji kepatutan dan kelayakan Jenderal Agus, pada 13 November 2023 lalu.
"Rapat internal Komisi I DPR pada Senin (13/11/2023) memutuskan di rapat, yaitu satu menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya. Kedua, memberikan persetujuan terhadap calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI," ujar Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid pada pekan lalu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Dia menyatakan, tidak ada catatan khusus dari anggota Komisi I DPR terhadap penunjukkan Jenderal Agus sebagai Panglima TNI. Hanya saja, mereka menyampaikan harapannya.
"Harapannya tadi yang disampaikan supaya bapak bersikap profesional, menjaga netralitas TNI hingga memperhatikan kesejahteraan prajurit," tutur politisi perempuan dari Fraksi Golkar itu.
Baca Juga: Ini Visi-Misi Jenderal Agus bila Dilantik Jadi Panglima TNI
1. KSAD Agus janjikan prajurit TNI bersikap netral di setiap tahapan Pemilu 2024
Sementara, ketika digelar uji kepatutan dan kelayakan, Agus menjanjikan bahwa semua prajurit TNI akan bersikap netral di setiap tahapan Pemilu 2024. Selain itu, ia berjanji akan memperkuat soliditas dengan Polri dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu, dengan cara membentuk posko bersama.
"Sehingga kelangsungan roda pemerintahan dan stabilitas politik tetap terjaga," kata Agus.
Sementara, terkait potensi konflik horizontal, Agus berjanji jika dilantik sebagai Panglima TNI, ia akan berusaha meredam konflik yang ada.
"Dengan menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI untuk mengoptimalkan kemampuan teritorial dalam rangka deteksi dan cegah dini, serta penanggulangan dini bersama aparat lainnya," tutur dia lagi.
Terkait dengan ancaman bencana alam di Tanah Air, TNI akan mengedepankan prinsip preventif dan kemampuan reaksi cepat di seluruh daerah yang masuk kategori rawan bencana.
"Namun, kita tidak bisa mengesampingkan perlunya perlengkapan penanggulangan bencana yang memadai di setiap satuan TNI. Sehingga, hasil yang dicapai akan lebih optimal," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Tok! Komisi I DPR Setuju Jenderal Agus Jadi Panglima TNI