Disebut Terima Suap BTS 4G, Menpora: Semua Sudah Saya Jelaskan di BAP
Dito siap bila harus kena reshuffle Presiden Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo angkat bicara, usai namanya disebut oleh saksi mahkota sebagai salah satu penerima aliran dana terkait proyek mega korupsi pengadaan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G. Di dalam persidangan terungkap, Dito ikut menerima aliran dana senilai Rp27 miliar dari Komisaris PT Solitech Media Synergy Irwan Hermawan.
Namun, uang itu bukan dari proyek pengadaan tower BTS 4G, melainkan lantaran Dito diduga menjadi makelar kasus agar peristiwa tersebut tidak diendus oleh Kejaksaan Agung. Menteri yang merupakan politikus muda dari Golkar itu menyebut, ia sudah menyampaikan apa yang diketahuinya ke penyidik di Kejagung.
"Itu sama seperti di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) kok. Semua sudah saya klarifikasi dan sudah saya berikan keterangan yang saya ketahui dalam proses resmi," ungkap Dito pada Minggu (1/10/2023), di Jakarta Timur.
Ia pun membantah telah melakukan rasuah. "Rasuah? Gak ada rasuah," tutur dia lagi.
Ia juga menyebut siap menghadapi berbagai peristiwa karena sudah menjadi risiko untuk menduduki posisi menteri. Dito sebelumnya sempat hadir dalam pemanggilan di Kejagung pada 3 Juli 2023 lalu. Direktur penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi, tak menampik bisa saja uang yang diterima oleh Dito konteksnya berada di luar proyek pengadaan tower BTS.
Apakah ini menandakan Dito adalah pihak yang mengembalikan dana Rp27 miliar melalui pengacara Irwan, Maqdir Ismail?
Baca Juga: Nama Dito Ariotedjo Disebut Terima Suap Rp27 M, Airlangga: No Comment!
1. Dito Ariotedjo percaya diri tak bersalah dalam kasus korupsi proyek BTS 4G
Sebelumnya, usai mengisi acara di IDEA Fest, Dito kembali menegaskan dirinya tidak bersalah. Menurutnya, namanya bisa disebut-sebut dalam kasus rasuah merupakan risiko yang harus diambil karena ia terjun ke dunia politik.
"Teman-teman pada tahu lah, berita mengenai gue yang sedang viral ini. Tapi, karena gue tahu gue tidak salah, ya percaya diri aja. Itu risiko yang harus diambil," kata Dito di Jakarta Convention Centre (JCC) pada 30 September 2023 lalu.
Ia pun berharap kasus yang menimpanya tidak membuat masyarakat apatis terhadap dunia politik. Dito tak menampik bahwa dunia politik memang jahat.
Tetapi, bukan berarti, situasi serupa tidak akan ditemui di industri lain. Ia memberikan contoh sang kakak yang kini menjadi dokter juga memiliki tantangan serupa.
"Kedokteran apalagi. Aku punya kakak (bekerja di sektor) kedokteran. Itu dramanya lebih dari partai. Jauh. Di manapun sektornya, pasti ada tantangan dan kejahatan yang menyertai," katanya lagi.
Editor’s picks
Baca Juga: Menpora Dito Bantah Terima Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo