Disebut PDIP Dijegal Maju Pilkada Jakarta, Anies: I Feel You Pak Hasto
Peluang Anies untuk maju di Jakarta dijegal lewat KIM plus
Intinya Sih...
- Anies Baswedan merespons pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tentang upaya penjegalan agar tidak bisa maju di Pilkada Jakarta.
- KIM plus rencananya terdiri dari partai-partai yang semula sudah menyatakan dukungan bagi Anies, sehingga Anies dipastikan tidak mendapatkan tiket untuk berlayar di Pilkada Jakarta.
- PKS memberi waktu hingga 4 Agustus lalu bagi Anies untuk mencari teman koalisi, namun belum ada kejelasan teman koalisi dari Anies sehingga PKS menimbang ulang dukungannya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespons pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyebut ada upaya penjegalan agar tidak bisa maju di Pilkada Jakarta. Ia mengaku ikut merasakan apa yang disampaikan oleh Hasto.
"Saya dengar komentarnya Pak Sekjen PDIP. I feel you, Pak Hasto," ujar Anies ketika ditemui di daerah Kembangan, Jakarta Barat pada Jumat (9/8/2024).
Ketika ditanyakan lebih lanjut apakah upaya penjegalan menuju ke Pilkada Jakarta itu lewat wacana dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, Anies memilih untuk melihat lebih lanjut. "Ya, kita lihat aja nanti, bagaimana perkembangannya," katanya.
KIM plus rencananya terdiri dari partai-partai yang semula sudah menyatakan dukungan bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Bila KIM plus resmi terbentuk, maka Anies dipastikan tidak mendapatkan tiket untuk berlayar di Pilkada Jakarta.
Meski begitu, Anies tidak ingin terburu-buru menyimpulkan ia sudah kehilangan tiket menuju ke Pilkada Jakarta. Sebab, masih tersisa 20 hari ke depan hingga waktu pendaftaran ke KPUD.
"Proses pendaftaran kan belum bisa dilakukan sekarang. Jadi, kita sekarang belum bisa mendaftar. Baru bisa mendaftar nanti tanggal 27 (Agustus). Nanti, dilihat saja perkembangannya," tutur dia.