TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disebut Nusron Tak Dapat Dukungan NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin!

Nusron klaim jumlah pendukungnya lebih banyak dari Cak Imin

Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar di acara HUT ke-12 Nasional Demokrat. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Bakal cawapres dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, tak ambil pusing dengan klaim Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Nusron mengklaim memiliki jumlah pengikut dari Nahdlatul Ulama (NU) lebih banyak dibandingkan Mahfud MD dan Muhaimin. 

"Tanggapannya cuma satu, emang gue pikirin! EGP!" ujar pria yang akrab disapa Cak Imin di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/11/2023). 

Ia juga terlihat santai ketika diminta responsnya mengenai posisi pasangan Anies-Cak Imin di dalam survei terakhir yang berada di posisi buncit para pemilih dari kalangan NU. Survei itu dirilis oleh Poltracking Indonesia pada Jumat kemarin. 

Dengan basis suara warga NU 51,3 persen, sebanyak 42,4 persen disebut merupakan pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara, 30,4 persen pemilih NU diproyeksikan bakal memilih pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sedangkan, pasangan Anies-Cak Imin dipilih oleh 23,7 persen pemilih NU. 

"Ya, itu terserah yang (melakukan) survei aja lah. Terserah yang melakukan survei aja. Tapi, pasti (hasilnya) kami jadikan bahan masukan," kata dia lagi. 

Baca Juga: Hasil Survei Terus Rendah, Cak Imin Bantah Mobilisasi di Acara Offline

1. PKB klaim survei internal mereka tunjukkan AMIN yang unggul

IDN Times/Irfan Fathurohman

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengklaim survei internal yang mereka miliki justru menunjukkan hasil sebaliknya. Pasangan Anies-Muhaimin diklaim di posisi puncak di dalam survei yang tidak dipublikasikan untuk publik tersebut. 

"Saya juga punya survei internal yang menunjukkan (hasil) yang sama sekali jauh berbeda. Tapi, kami tidak publikasi (hasil survei). Bahkan, pasangan Anies-Muhaimin sudah mencapai tingkat elektabilitas 40 persen," ujar Jazilul di NasDem Tower, Jakarta Pusat. 

Di posisi kedua, terdapat pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan di posisi buncit pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. 

2. PKB sebut warga NU sudah punya kecerdasan politik untuk menentukan pilihan capres

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Warga NU, kata Jazilul, sudah memiliki kecerdasan politik. Mereka paham ke pasangan mana suara santri dan perjuangan harus dilabuhkan. 

"Karena selama ini kan suara orang NU seperti orang yang turun dari mobil mogok. Hari ini, enggak," katanya lagi. 

Ia pun mempertanyakan warga NU mana yang digunakan sebagai sampel oleh lembaga survei Poltracking Indonesia.

"Kalau yang jadi sampel pengurus NU yang ber-KTA, saya yakinkan mereka pilih AMIN," tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu. 

Baca Juga: Cak Imin Lihat Peluang AMIN Bisa Menang Satu Putaran di Pemilu 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya