Demokrat Protes AMIN Pakai Nama Perubahan, PKB: Gak Ada Copyright Kok!
Anies ingin dorong agenda perubahan dalam bingkai persatuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memilih menggunakan nama Koalisi Perubahan dalam menghadapi Pemilu 2024. Padahal, Partai Demokrat pernah memprotes penggunaan kata perubahan dan mengklaim partai mereka yang menginisiasi ide perubahan untuk kali pertama.
Namun, menurut Wakil Ketua Umum PKB, Muhammad Hanif Dhakiri, larangan tersebut sama sekali tak berlaku. Sebab, belum ada pihak-pihak tertentu yang mematenkan kata 'perubahan'.
"Jadi, saya kira kata itu kan bisa dipakai siapa saja dan gak ada copyright-nya kok soal (penggunaan) kata perubahan. Jadi, itu gak menjadi persoalan sama sekali," ujar Hanif ketika menjawab pertanyaan IDN Times di Kantor DPP PKB pada Rabu (13/9/2023) malam.
Usai hengkang dari koalisi Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat juga meminta Anies tak menggunakan kata 'perubahan' sebagai nama koalisi.
Sementara, sejumlah pihak menilai Anies tak lagi sesuai mengusung konsep perubahan usai menggandeng PKB. Sebab, selama 10 tahun terakhir, PKB berada di dalam kubu pemerintahan.
Mengapa Anies tetap kukuh mengusung agenda perubahan meski telah bermitra dengan Muhaimin?
Baca Juga: NasDem-PKB Sepakat Gunakan Nama Koalisi Perubahan di Pemilu 2024
Baca Juga: Ditelikung Cak Imin, AHY Akhirnya Memaafkan Anies dan Move On
1. Anies ingin mendorong perubahan dalam persatuan
Dalam keterangan tertulisnya, Anies mengatakan, tema perubahan diambil untuk mendorong agenda perubahan yang diusung dalam koalisi.
"Kami ingin mendorong agenda perubahan dalam bingkai persatuan," ujar Anies pada 8 September 2023 lalu.
Anies berharap dan meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk bisa melanjutkan perjuangan perubahan itu.
"Kepada seluruh masyarakat kami mohon doa agar semua hati dilembutkan. Sehingga, kami bisa fokus pada tujuan utama berpolitik, yaitu sebagai jalan mengabdi," tutur dia.
Baca Juga: PKS Absen di Rapat Konsolidasi Perdana PKB-NasDem, Galau?
Baca Juga: Politisi Demokrat: Anies Baswedan Itu Mungkin Petugas Surya Paloh