BP2MI: Inisial T Harus Dijadikan Pintu Masuk Bongkar Judi Online

1. Ada sekitar 3.700 WNI yang dipulangkan dari Kamboja

Lebih lanjut, Benny menjelaskan sudah ada sekitar 3.700 anak muda Indonesia yang dipulangkan ke Tanah Air usai menjadi korban penipuan dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja. Ia menambahkan, ada sekitar 80 ribu WNI yang berada di Kamboja.

Namun yang terdeteksi apakah mereka juga bagian dari korban TPPO masih sedikit. Benny menyebut, para korban TPPO di Kamboja berbeda dengan yang terjadi di negara lain. Sebab, sebagian besar datang dari kalangan ekonomi menengah. 

"Sementara, pendidikannya itu SMA dan sarjana. Bahkan, ada juga yang jadi korban lulusan S2," kata Benny. 

Baca Juga: Alasan Kapolri Panggil Kepala BP2MI: Percepat Tangkap T soal Judi

2. Benny akan ungkapkan kronologi informasi yang disampaikan saat ratas kabinet

Ia mengaku sudah menerima undangan fisik dari Bareskrim pada Jumat (26/7/2024) pukul 22.30 WIB. Benny memastikan bakal menghadiri permintaan klarifikasi pada Senin (29/7/2024)di kantor Bareskrim, Mabes Polri. 

"Saya akan menyampaikan kronologi rapat terbatas yang terjadi di Istana Negara, di hadapan Presiden, dua Menko, Panglima TNI, Kapolri, dan para menteri," kata Benny. 

Menurutnya, Bareskrim bisa langsung mendalami petunjuk yang sudah pernah disampaikan di dalam rapat terbatas pada 2023 lalu. Apalagi Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana sudah menyampaikan pemerintah tidak takut terhadap sosok berinisial T. 

"Kan Pak Ivan sudah menyatakan pemerintah tidak takut terhadap sosok inisial T yang bertindak sebagai bandar dan pengepul judi online. Itu kan sudah jadi respons yang bagus sebenarnya," katanya. 

Baca Juga: Kepala BP2MI Siap Penuhi Panggilan Polri Buka Sosok T di Judi Online