TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berpeluang Dipasangkan dengan Jusuf Hamka, Anies: Beliau Teman Lama

Jusuf Hamka diusulkan Golkar sebagai pendamping Kaesang

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di acara Mukernas Perindo, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya Sih...

  • Golkar mengusulkan Jusuf Hamka sebagai pendamping Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta November 2024.
  • Anies Baswedan menanggapi positif usulan tersebut, namun belum memutuskan siapa yang akan mendampinginya dalam pilkada.
  • Partai Golkar dan PAN memiliki rencana untuk mendukung Anies dengan syarat tertentu dalam pilkada Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi peluang dipasangkan dengan kader Partai Golkar, Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta November mendatang. Menurut Anies, pria yang akrab disapa Babah Alun itu adalah teman lamanya ketika ia memimpin Jakarta pada periode 2017 hingga 2022. 

Nama Jusuf dimunculkan Partai Golkar ketika menerima kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke DPP pada 12 Juli 2024 lalu. Jusuf pun mengaku terkejut lantaran disebut-sebut bakal mendampingi Kaesang seandainya resmi maju di Pilkada November mendatang. 

"Pak Jusuf Hamka atau Babah Alun itu adalah teman lama ketika saya bertugas di Jakarta. Beliau juga banyak melakukan kegiatan di Jakarta. Jadi, biarkan komunikasinya mengalir terus, natural saja," ujar Anies di MNC Centre, Jakarta Pusat pada Rabu (31/7/2024). 

Ia mengatakan siapa yang akan mendampinginya kelak di Jakarta bisa disaksikan nanti. Menurutnya, hal tersebut tidak perlu terburu-buru. 

"Jadi, mana yang pas untuk diusung bersama-sama bisa dilihat nanti," imbuhnya. 

Sejauh ini Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara sepihak sudah menyodorkan Anies dengan Wakil Ketua Dewan Syuro, Sohibul Iman. Namun, duet yang dilakukan secara sepihak itu menuai sejumlah penolakan dari partai politik. 

Baca Juga: PDIP Belum Tentu Dukung Anies di Pilkada DKI Jakarta

1. Anies akan lobi partai lain agar bisa maju di Pilkada

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan) berkunjung ke Pasar Cempata Putih, Jakarta Barat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Lebih lanjut, ketika ditanya responsnya soal PKS yang meminta agar Anies ikut membantu melobi partai lain, ia tak menampik bakal mengerjakan hal tersebut. "Saya kan punya kebiasaan dari dulu, mengerjakan dulu sampai tertata semua dengan baik, baru menyampaikan (hasil)," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. 

Sehingga, ia meminta publik untuk bersabar hingga nanti masa pendaftaran ke KPUD Jakarta pada akhir Agustus 2024. "Jadi, izinkan proses ini berjalan terus dulu," imbuhnya. 

Baca Juga: Sopir JakLingko Demo, Anies: Alhamdulillah Dulu sih Tak Ada Keluhan

2. Golkar akan tetap utamakan kader internal dulu untuk diajukan di Pilkada Jakarta

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung dalam acara Gen Z Memilih by IDN Times pada Kamis (25/7/2024). (IDN Times/Naufal Fathahillah)

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan partai dengan lambang pohon beringin hijau itu akan tetap mengutamakan kader internal dulu untuk maju di Pilkada Jakarta. Prinsip serupa juga dipegang oleh partai-partai politik lain di bawah naungan Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Tentu yang di-endorse lebih dulu adalah kader masing-masing. Apakah mereka memiliki nilai kompetitif atau tidak. Ini yang sedang kami ramu," ujar Doli ketika berbincang di program Gen Z Memilih by IDN Times yang tayang di YouTube. 

Ia pun menekankan sejauh ini belum pernah ada pembicaraan untuk mengajukan calon kepala daerah di Jakarta di luar dari KIM. "Jadi, kami belum bicara opsi itu untuk wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jakarta," katanya. 

Doli mengklaim bahwa respons publik terhadap Jusuf Hamka cukup positif. Maka, sejauh ini Golkar sudah memberikan surat rekomendasi kepada empat kader untuk maju di Jakarta. Selain Jusuf Hamka, surat rekomendasi juga diberikan kepada Ridwan Kamil, Ahmad Zaki dan Erwin Aksa. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya