TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru Sebagian, Ini Susunan Kepengurusan Golkar di Bawah Bahlil

Bahlil segera daftarkan kepengurusan baru ke Kemenkum HAM

Sebagian pengurus DPP Partai Golkar yang diumumkan oleh Bahlil Lahadalia pada 22 Agustus 2024. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya Sih...

  • Bahlil Lahadalia mengumumkan sebagian anggota pengurus DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
  • Pengumuman dilakukan demi memenuhi ketentuan perundang-undangan dan untuk dapat mengikuti Pilkada 2024.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia baru mengumumkan sebagian saja anggota pengurus di Dewan Pengurus Pusat (DPP) pada Kamis (22/8/2024).

Sebagian posisi itu diisi lebih dulu demi memenuhi ketentuan perundang-undangan. Sebab, kepengurusan yang baru harus secepatnya didaftarkan ke Kemenkum HAM agar bisa mengikuti Pilkada 2024.

"Izinkan saya untuk mengumumkan pengurus yang sangt terbatas dulu. Yang lainnya, kami akan melengkapi, baik posisi ketua dewan kehormatan, ketua dewan etik dan dewan-dewan lainnya. Itu terakhir. Kami memenuhi ini karena syarat yang diperintahkan oleh undang-undang," ujar Bahlil ketika memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, hari ini.

Berikut sebagian nama yang telah diumumkan oleh Bahlil sebagai pengurus DPP Partai Golkar periode 2024-2029:

  • Sekretaris Jenderal: Muhammad Sarmuji
  • Ketua Dewan Pembina: Agus Gumiwang Kartasasmita
  • Bendahara umum: Sari Yuliati
  • Wakil Ketua Umum I: Adies Kadir
  • Wakil Ketua Umum II: Ace Hasan Syadzily
  • Wakil Ketua Umum III: Melkiades Laka Lena
  • Wakil Ketua Umum IV: Wihaji
  • Wakil Sekjen I: Puteri Komarudin
  • Wakil Sekjen II: Dyah Roro Esti

Ia mengatakan, sisa anggota pengurus Partai Golkar lainnya segera dilengkapi. Bahlil menyebut yang terpenting anggota saat ini telah memenuhi syarat kuota 30 persen perempuan.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu menyebut, akan ada transformasi yang dilakukan di Partai Golkar. Sebab, Bahlil berambisi membawa Golkar sebagai partai pemenang pemilu 2029.

"Karena kita tahu betul jumlah pemilih nanti pada tahun 2029, usianya berkisar 17 tahun hingga 50 tahun. Maka, sebagai bentuk adaptif dan transformasi, Partai Golkar juga menyesuaikan dengan pengurusnya (yang berusia muda)," tutur dia.

Di sisi lain, Bahlil berencana membuat kepengurusan yang lebih ramping dibandingkan dengan era kepemimpinan Airlangga Hartarto. Ia merencanakan jumlah pengurus di DPP tidak lebih dari 100 orang.

"Kami akan membuat pokja-pokja, badan otonom atau lembaga-lembaga lain yang merupakan bagian dari sekoci partai, tapi tetap menjadi bagian inti dari partai karena saya punya keyakinan kader Partai Golkar selalu berpikir bukan di mana strukturnya, tetapi sungguhnya bagaimana cara kita memaksimalkan peran dan kemampuan masing-masing kader Partai Golkar," beber Bahlil.

Baca Juga: Bukan Jokowi, Ketua Dewan Pembina Golkar Terpilih Agus Gumiwang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya