TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bahlil Lahadalia Lolos Jadi Calon Ketua Umum Golkar

Ridwan dianggap tak memenuhi syarat maju jadi calon ketum

Bahlil Lahadalia maju jadi calon ketua umum Golkar (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Ketua Steering Committee rapat pimpinan nasional dan musyawarah nasional Partai Golkar, Adies Kadir, mengatakan hanya ada dua kader yang mendaftar jadi bakal calon ketua umum Golkar, pada Senin (19/8/2024).

Keduanya adalah Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun, setelah dokumen persyaratan diverifikasi, panitia munas menyatakan Ridwan Hisjam tidak memenuhi syarat untuk diajukan sebagai bakal calon ketua umum.

"Komite pemilihan telah melakukan verifikasi berkas persyaratan bakal calon ketua umum Partai Golkar, yang sudah mendaftar. Berdasarkaan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan satu, berkas pemilihan bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan," ujar Adies ketika memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Senin malam.

Artinya, Bahlil menjadi satu-satunya bakal calon ketua umum yang lolos untuk diajukan di munas. Ketika ditanyakan alasan Ridwan tidak lolos proses verifikasi, Adies hanya menyebut hal tersebut terkait jumlah pemegang hak suara yang masih minim.

"Yang paling inti adalah surat dukungan (minim)," kata pria yang juga anggota DPR tersebut.

Sementara, Bahlil ketika mendaftar, mengatakan sudah mengantongi dukungan secara tertulis dari 469 pemegang hak suara di seluruh Indonesia. Sementara, total pemilik hak suara di Partai Golkar ada 558.

Lolosnya Bahlil sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar sudah diprediksi banyak orang. Bahkan, sempat beredar sebelumnya susunan kepengurusan Partai Golkar yang baru. Bahlil disebut-sebut menjabat sebagai ketua umum. Sedangkan, posisi Ketua Dewan Pembina akan diisi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo atau Gibran Rakabuming Raka.

Sementara, sebelum munas digelar, Partai Golkar akan menggelar rapimnas lebih dulu. Salah satu poin yang dibahas di dalam rapimnas adalah pembacaan surat pengunduran diri Airlangga Hartarto dan tata tertib menuju munas.

Baca Juga: Bahlil Mengaku Ikhtiar Setahun Lebih untuk Jadi Calon Ketum Golkar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya