Anies Yakin Jokowi Bakal Netral Meski Putranya Jadi Cawapres 2024
"Semua kandidat takut diberitakan melakukan pelanggaran"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, mengaku yakin Presiden Joko "Jokowi" Widodo bakal bersikap netral meski putra sulungnya ikut berlaga di pemilu presiden 2024. Ia yakin Jokowi akan menjaga wibawanya dengan tetap netral. Menurutnya, akan lebih terhormat bila menang dan tetap bersikap netral.
"Kalau menang netral kan lebih bagus," ujar Anies di Jakarta Pusat pada Rabu (25/10/2023).
Ia pun tak yakin bila Gibran Rakabuming Raka bakal menggunakan fasilitas pemerintah termasuk sumber daya seperti personel Polri dan TNI.
"Saya rasa gak (menggunakan fasilitas). Semua media dan rakyat kan menonton. Sekarang, semua orang menjadi reporter. Bagaimana coba menjaga yang sifatnya pelanggaran (agar tidak diketahui orang)?" kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ia menambahkan, semua pelanggaran yang dilakukan oleh para politisi dan pejabat terkait pemilu khawatir bakal terekspos dan dijadikan bahan berita. Sehingga, ia yakin semua pihak akan bersikap netral.
Bagaimana pihak Anies menanggapi sengketa pemilu yang nantinya terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak berjalan adil karena ketuanya adalah adik ipar presiden?
Baca Juga: Anies Sebut Perlu Reformasi Pembiayaan Parpol untuk Cegah Korupsi
1. Anies akan gunakan pemilu sebagai mekanisme mengembalikan kewarasan bernegara
Juru bicara Anies, Sudirman Said, mengamini persepsi publik yang menilai ada cacat moral pada MK. Hal tersebut menjadi problematika tersendiri.
Namun, dia yakin setiap perubahan politik bakal diikuti dengan perubahan birokrasi pemerintahan.
"Makanya, saya katakan yang harus diluruskan adalah mengembalikan asas kepatutan, tata nilai. Kalau tata nilai sudah baik, semua pimpinan lembaga gak akan diperkosa. Yang terjadi saat ini kan pemerkosaan kewenangan lembaga-lembaga untuk kepentingan keluarga," ujar Sudirman menjawab pertanyaan IDN Times pada Rabu (25/10/2023).
Ia optimistis perubahan suasana politik itu bisa terjadi instan bila terjadi pergantian kepemimpinan.
"Kami akan berjuang berlapis-lapis. kita gelorakan dukungan dari masyarakat. Kami juga berbicara di berbagai forum, mengimbau agar tidak kembali ke posisi itu. Karena semua orang juga risau," tutur dia lagi.
Ia pun mengutip kalimat Anies yang menyebut pemilu harus menjadi perjuangan untuk mengembalikan kewarasan bernegara.
Editor’s picks
Baca Juga: Anies Janji Pilih Menteri Berdasarkan Meritokrasi dan Integritas