TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Andika Ngaku Belum Diberitahu Jadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar

Andika siap terima tugas apapun dari PDIP

Jenderal (Purn) Andika Perkasa ketika memasak di studio Yummy. (Dokumentasi IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mengaku belum diberitahu PDI Perjuangan (PDIP) soal namanya yang terpilih menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo.

Nama Andika diumumkan pada Senin, 4 September 2023, usai PDIP menggelar rapat dengan ketua umum Partai Hanura, Partai Perindo dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara, posisi ketua tim pemenangan dipercayakan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Arsjad Rasjid. 

"Saya sendiri belum diberitahu tentang tugas ini (Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar). Namun, saya siap melaksanakan tugas apapun yang diberikan kepada saya," ujar Andika kepada IDN Times melalui pesan singkat, Selasa (5/9/2023). 

Andika pun mengaku belum mendapatkan tugas atau pemberitahuan apapun tentang tugas barunya itu. Selain sempat digadang-gadang masuk ke tim pemenangan Ganjar, Andika bahkan disebut-sebut menjadi salah satu bakal cawapres mantan Gubernur Jawa Tengah itu. 

Apa kata PDIP soal tugas baru Andika tersebut?

Baca Juga: Tak Dikabari Jadi Ketua Pemenangan Ganjar, Arsjad Rasjid: Saya Kaget

1. Wasekjen PDIP yakin Andika tidak akan menolak tugas sebagai wakil ketua tim pemenangan Ganjar

Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon dan Ketua Fraksi PDIP/DPR, Utut Adianto di Ruang Fraksi PDI Perjuangan (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Utut Adianto, tak menampik Andika memang belum diberi tahu atas penunjukkannya sebagai wakil ketua tim pemenangan Ganjar. Meski begitu, Utut menyebut, Andika masih memiliki waktu untuk menolak tugas tersebut. 

"Memang kadang di politik, sahabat tidak diberitahukan. Tahunya ditugaskan. Tinggal Pak Andika mau menerima atau tidak. Tapi, dugaan saya pasti menerima," ungkap Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023). 

Utut mengaku tidak mengetahui secara detail soal pembentukan tim pemenangan Ganjar. Dia menyebut lebih banyak mengurusi komunikasi lintas partai. Namun, mantan atlet nasional catur itu memastikan sudah ada komunikasi, baik dengan Andika maupun Arsjad, soal penunjukan sebagai ketua dan wakil ketua TPN.

"Ada omongan. Tapi kalau Pak Andika menjawab seperti itu berarti belum fix ya (sudah diinformasikan). Kalau Pak Utut pasti tugasnya kerjasama antar lintas partai," kata dia.

2. PDIP pilih Arsjad Rasjid sebagai ketua tim pemenangan Ganjar karena paham anak muda

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid (Dok. IDN Times)

Sementara, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan ada lima alasan Arsjad dipilih menjadi ketua tim pemenangan Ganjar. Salah satunya karena dia mewakili dan paham karakter anak muda. Hal itu, kata Said, penting karena lebih dari 50 persen pemilih pada Pemilu 2024 berasal dari kelompok yang berusia di bawah 40 tahun. 

"Kami membutuhkan kepemimpinan anak muda, sekaligus memahami karakter anak muda," kata Said dalam keterangan tertulis, dikutip hari ini. 

Kedua, Arsjad memiliki pengalaman panjang di dunia usaha. Said mengaku ingin kepemimpinan Ganjar ke depan mempertimbangkan aspek ramah bisnis. Menurut dia, Indonesia membutuhkan peran dunia usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, Arsjad dianggap banyak membantu sejumlah program ekonomi Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Salah satunya ikut membantu program Jokowi membangun dan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

"Agenda pembangunan Ganjar Pranowo adalah meneruskan pondasi pembangunan yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi," ujarnya. 

Keempat, Arsjad memiliki hubungan baik dengan Ganjar. Ikatan keduanya telah terbentuk. Menurut Said hubungan itu menjadi modal personal yang baik.

Kelima, kepemimpinan Arsjad akan ditopang unsur wakil ketua tim pemenangan, yang berasal dari unsur purnawirawan jenderal TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.

"Gerak cepat terus melaju untuk Indonesia Maju menjadi icon tim pemenangan Ganjar Pranowo. Karenanya capres Ganjar dan Ketua Umum TPN akan segera membentuk dewan pakar dari berbagai ahli dan disiplin ilmu seperti akademisi, teknokrat, termasuk merekrut pakar kebijakan publik, dan lain-lain," katanya. 

Baca Juga: Andika Perkasa: Saya Lebih Cocok Mendukung Mas Ganjar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya