TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Ridwan Kamil Ziarah ke Makam Tokoh Betawi di Awal Kampanye

Ridwan Kamil sebut tak ingin lupa pergerakan Tokoh Betawi

Ridwan Kamil-Suswono ketika berziarah ke makam MH Thamrin di TPU Karet Bivak. (IDN Times/Santi Dewi)

Intinya Sih...

  • Ridwan Kamil-Suswono berziarah ke makam tokoh Betawi di TPU Karet Bivak pada hari pertama kampanye Pilkada Jakarta.
  • Kang Emil dan Suswono akan membagi tugas selama kampanye untuk menjangkau sebanyak-banyaknya warga Jakarta.
  • Paslon Ridwan Kamil-Suswono akan memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah yang masih kumuh dan kesejahteraannya belum merata.

Jakarta, IDN Times - Pasangan calon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono memilih berziarah ke makam tokoh-tokoh Betawi yang dikebumikan di TPU Karet Bivak pada hari pertama kampanye Pilkada Jakarta, Rabu (5/9/2024). Pria yang akrab disapa Kang Emil itu tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 09.00 WIB.

Begitu tiba di lokasi, Kang Emil membeli bunga untuk ditaburkan di atas makam. Suswono tiba belakangan setelah Kang Emil. 

Ridwan Kamil-Suswono awalnya berziarah ke makam tokoh Betawi, M Husni Thamrin. Keduanya berdoa dan bersimpuh di depan pusara.

Keduanya kemudian bergeser dan mendoakan sejumlah tokoh lainnya. Mulai dari tokoh Betawi Benyamin Sueb, pahlawan nasional Ismail Marzuki, istri Presiden pertama RI Sukarno Fatmawati, dan mantan politisi Abraham Lunggana atau Haji Lulung. 

Ketika ditanya alasan memilih berziarah ke makam-makam tersebut, Kang Emil ingin perjalannya dimulai dengan mengingat perjuangan tokoh Betawi dan pahlawan nasional.

"Jadi, sesuai adat dan syariatnya, kami memulai titik perjalanan dengan mengenang kembali sejarah, tokoh-tokoh bangsa dan tokoh-tokoh Betawi," ujar Kang Emil di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada Rabu (25/9/2024). 

Ia kemudian mengutip pernyataan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai sejarahnya.

"Bung Karno kan pernah bilang jangan sekali-sekali melupakan sejarah. Singkatannya adalah jas merah," tutur dia. 

Baca Juga: Hari Pertama Kampanye, Ridwan Kamil-Suswono Ziarah ke MH Thamrin

1. Ridwan Kamil akui tak akan selalu kampanye bersama dengan Suswono

Ridwan Kamil-Suswono ketika berziarah ke makam MH Thamrin di TPU Karet Bivak. (IDN Times/Santi Dewi)

Ketika ditanya strategi yang bakal digunakan saat kampanye, Kang Emil menyebut tidak akan selalu bersama Suswono. Akan ada pembagian wilayah untuk disambangi. 

"Kami berbagi tugas. Saya (blusukan) ke utara (Jakarta). Pak Suswono ke selatan. Bahkan nanti, istri-istri kami juga akan ikut turun bersama kami di waktu-waktu tertentu," ujar Kang Emil. 

Bagi-bagi tugas saat kampanye, kata Kang Emil, demi bisa menjangkau sebanyak-banyaknya warga Jakarta.

"Kalau kami ke mana-mana bareng terus, nantinya jangkauannya terlalu terbatas," imbuhnya. 

Namun, dalam jadwal kampanye yang diterima media pada hari ini, Kang Emil dan Suswono akan bersama di dua lokasi. Selain berziarah di TPU Karet Bivak, keduanya akan berkunjung ke Sanggar Oplet (Ocehan Plesetan Rombongan) Robet di Jakarta Timur. 

Baca Juga: Pernah Ditolak, Ridwan Kamil Tetap Kampanye di Seluruh Wilayah Jakarta

2. Ridwan Kamil tetap akan blusukan ke semua daerah meski sempat dapat penolakan

Paslon nomor urut satu, Ridwan Kamil-Suswono ketika tiba di Kota Tua untuk deklarasi damai bersama KPU. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara, Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria mengatakan tidak khawatir terhadap aksi penolakan yang sempat dialami Ridwan Kamil.

Bahkan, menurut pria yang akrab disapa Ariza tersebut, yang dialami Ridwan Kamil di dua lokasi bukan sebuah penolakan. Menurut politikus Partai Gerindra itu, peristiwa sebelumnya hanya masalah miskomunikasi. 

"Gak ada penolakan. Itu bukan penolakan. Ada miskomunikasi saja. Jadi kami yakin tidak ada penolakan bagi pasangan RIDO. Sekali lagi, kemarin itu cuma miskomunikasi ya," ujar Ariza, menjawab pertanyaan IDN Times usai acara Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Utara, Selasa (24/9/2024). 

Ridwan Kamil sempat ditolak warga ketika menyampaikan ceramah saat acara haul Mbah Priok di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Momen penolakan kedua terjadi saat menemui Badan Musyawarah (Bamus) di Jatinegara, Jakarta Timur. 

Lebih lanjut, Ariza mengatakan semua wilayah di Jakarta akan disambangi paslon Ridwan Kamil-Suswono. Itu artinya, termasuk Jakarta Utara dan Jakarta Barat, di mana basis massa Anies Baswedan besar di sana.

 "Ya, kami keliling ke semua wilayah. Semua dikunjungi secara merata. Itu termasuk ke Jakarta Utara, Jakarta Pusat, sampai selatan. Semua area dibagi untuk disambangi," ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jakarta. 

Ariza menyebut Ridwan Kamil-Suswono bakal memberikan perhatian lebih kepada daerah-daerah yang masih kumuh dan kesejahteraannya belum merata. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Pernah Menang saat Dapat Nomor Urut 1 di Pilgub Jabar

3. Elektabilitas Suswono diakui masih rendah

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Di sisi lain, Ariza mengakui, tingkat elektabilitas calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil, Suswono, masih rendah. Namun, ia berdalih hal tersebut disebabkan Suswono baru kembali ke ruang publik.

Suswono yang merupakan politikus senior Partai Keadilan Sejahtera pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Pak Suswono kan mantan Menteri di era Pak SBY. Beliau Menteri Pertanian pada 2004 hingga 2009. Beliau ini juga berasal dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera), partai pemenang (Pileg di Jakarta) dan orang Jawa," kata Ariza. 

Sehingga, menurut Ariza, tidak akan sulit untuk mengangkat popularitas dan elektabilitas Suswono.

"Kami optimistis nama Pak Suswono akan cepat populer dan bisa mendongkrak elektabilitas," tutur dia. 

Baca Juga: Pernah Ditolak, Ridwan Kamil Tetap Kampanye di Seluruh Wilayah Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya