1.200 ASN Ditunda Pemindahannya ke IKN Bulan Ini, Kenapa?
Pembangunan infrastruktur molor karena faktor cuaca
Intinya Sih...
- Menpan RB akui jumlah ASN yang direncanakan pindah menciut drastis, dari 14 ribu menjadi hanya 1.200 ASN.
- Pembangunan infrastruktur di IKN terhambat oleh faktor cuaca, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengakui jumlah ASN yang direncanakan pindah terus menciut. Semula ASN yang hendak dipindahkan mencapai 14 ribu, namun berkurang menjadi 1.200 ASN.
Azwar menjelaskan, pengurangan jumlah ASN yang dipindahkan ke IKN bukan lantaran keterbatasan dana. Menurutnya, hal itu disebabkan faktor cuaca, sehingga pembangunan sejumlah infrastruktur menjadi molor.
"Cuaca ini menyebabkan perumahan (belum rampung dibangun) karena pemindahan ASN ini kan terkait dengan jumlah hunian (yang sudah tersedia) dan perkantoran," ujar Azwar ketika berbicara di program 'Real Talk' with Uni Lubis yang tayang di YouTube IDN Times pada Kamis (5/9/2024).
Dia mengatakan, cuaca di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terus menerus hujan. Dalam satu bulan, kata Azwar, hanya satu pekan saja yang tidak turun hujan.
"Jadi, hujannya lebat sekali dan gelap," katanya.
Ia menambahkan, semula 1.200 ASN bakal dipindahkan ke IKN pada bulan ini. Namun, sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kemenpan RB memutuskan untuk menunda karena infrastruktur digital belum siap.
"Sebab, kalau sama saja (cara kerja) dengan di Jakarta, lalu apa bedanya (bekerja) di IKN? Kan beda gedung saja. Itu yang ditekankan oleh bapak presiden," tutur dia.