Ketum PBNU Gus Yahya Berbelasungkawa Atas Kematian Ismail Haniyeh
Ucapan belasungkawa ini murni karena kemanusiaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Chalil Staquf menyampaikan belasungkawa atas kematian pemimpi Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran Iran, Rabu (31/7/2024) waktu setempat.
"Saya atas nama Ketua Umum PBNU menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh," katanya di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (1/8/2024) dalam keterangan resmi.
1. Murni atas dasar kemanusiaan
Sosok yang karib disapa Gus Yahya itu berkata, ucapan belasungkawa ini murni atas dasar nilai kemanusiaan dan terlepas dari jalur politik apapun. Namun, dia tetap menyerukan dukungan untuk Palestina.
"Kami tetap mengakui otoritas Palestina sebagai wakil resmi rakyat Palestina, menyerukan dihentikannya kekerasan, dan menyerukan dukungan kepada rakyat Palestina atas dasar kemanusiaan terlepas dari haluan politik apapun," kata Gus Yahya.
Baca Juga: Wamenlu RI Terima Sekjen GCC, Bahas Ekonomi hingga Palestina