TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Timnas AMIN: TGUPP-Pimpinan BUMD saat Anies Pimpin DKI Bukan Ordal

TGUPP dan pimpinan BUMD diklaim melalui seleksi ketat

Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, memberi keterangan kepada media di Jakarta, 5 Desember 2023. (ANTARA/Khaerul Izan.)

Jakarta, IDN Times - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membantah tuduhan banyak orang dalam (ordal) di Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), saat Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, mengatakan semua tim TGUPP dan pimpinan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, dipastikan bukan orang dalam.

"Karena mereka sudah melalui mekanisme seleksi yang ketat, dan dengan azas meritokrasi," kata Billy dilansir ANTARA, Minggu (17/12/2023).

Baca Juga: ITMI Madinah Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin

1. Timnas AMIN minta cek langsung ke Pemprov DKI Jakarta

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Morowali, Sulawesi Tengah pada 16 Desember 2023. (IDN Times/Istimewa)

Billy meminta kepada pihak yang menyatakan ada ordal saat kepemimpinan Anies, agar datang ke Pemprov DKI Jakarta supaya tidak hanya menuduh, karena buktinya pun tidak akan ditemukan.

"Daripada membuat pernyataan yang tidak teruji kebenarannya, bisa dicek, apakah ada yang dibantu untuk masuk, atau ada yang harus bayar kepada oknum dalam Pemprov DKI," katanya.

2. Tidak sembarang orang bisa masuk TGUPP

Calon presiden nomor uru 1, Anies Baswedsan di Islamic Centre pada 15 Desember 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Billy menjelaskan tim yang tergabung dalam TGUPP memang jumlahnya banyak, karena bidang kerjanya memerlukan banyak orang untuk bekerja sama. Sementara, untuk capaian hasil kerja TGUPP juga terukur dan sudah dipublikasi.

Billy mengklaim, orang-orang yang tergabung dalam TGUPP juga mempunyai latar belakang keilmuan, pengalaman kerja dan kesesuaian bidang yang akan dikerjakan, sehingga bukan sembarang orang bisa masuk.

"Tentang orang dekat yang pernah bekerja bersama-sama, selama kriteria dipenuhi dan sudah pernah teruji bekerja sama dalam tim, tentu akan jadi prioritas dalam rekrutmen," tuturnya.

Baca Juga: Debat Perdana, Timnas AMIN Klaim 3 Keunggulan Anies dari Capres Lain

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya