TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub: Tidak Ada Istilah Putar Balik Kendaraan saat Libur Nataru!

Pemerintah hanya ingin masyarakat disiplin prokes

Menhub Budi Karya Sumadi (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tidak akan ada kebijakan memutar arah kendaraan di perbatasan wilayah, saat momentum Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Istilah putar balik dan sebagainya tidak ada," kata Menteri Budi Karya usai meninjau sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Pelatihan Mengemudi di Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta, dilansir ANTARA, Sabtu (18/12/2021).

Baca Juga: Mau Mudik Saat Libur Nataru? Cek Syarat Perjalanan dengan Kapal Laut

1. Pemerintah hanya memiliki narasi memperketat penerapan protokol kesehatan

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Untuk mencegah penyebaran varian baru COVID-19 Omicron, Budi Karya menuturkan, pemerintah memiliki narasi tunggal yakni dengan memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Ada satu narasi tunggal, apa narasi tunggal itu, bahwa yang kita lakukan itu adalah pengetatan atas protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan sebagainya," ujar Menhub.

Budi Karya menyadari saat ini antusiasme masyarakat untuk bepergian mulai meningkat. Kendati, ia meyakini penularan SARS-CoV-2 varian baru tersebut dapat dicegah apabila kegiatan masyarakat diiringi dengan prokes ketat.

 

2. Aparat diminta melakukan pendekatan humanis dalam mencegah COVID-19 di sektor perhubungan

Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Budi Karya juga mengimbau seluruh jajarannya agar dapat menerapkan pendekatan yang humanis, dalam mencegah penyebaran virus corona di sektor perhubungan.

"Kami diimbau untuk Dirjen Perhubungan Darat, Pak Dirlantas, harus melaksanakan secara humanis. Kita harus jaga bahwa Omicron itu tidak menyebar ke mana-mana, tetapi pergerakan tetap," kata dia.

Meski upaya tersebut tidak mudah, Budi Karya meyakini seluruh jajaran dishub bersama TNI/Polri mampu menerapkan secara optimal di lapangan.

"Saya melihat bahwa antusiasme dari masyarakat untuk pergerakan luar biasa, tetapi saya juga bangga denganTNI/Polri, serta dishub-dishub itu bekerja dengan luar biasa," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya