TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe Diwarnai Kericuhan di Jayapura

Masyarakat Jayapura nyanyikan Hela-Hili

Proses iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/Agustina Estevani Janggo/aa.)

Jayapura, IDN Times - Iring-iringan jenazah mantan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe disambut nyanyian dan tangisan ratapan (hela-hili) oleh masyarakat Suku Sentani di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023). Arak-arakan ini juga sempat diwarnai kericuhan massa.

Tokoh Adat Sentani, Dantje Nere, mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat, sangat merasa kehilangan sosok putra terbaik Papua, Lukas Enembe, yang sangat berjasa bagi masyarakat di wilayah itu.

"Hari ini kami berdiri di depan Gedung Stadion Lukas Enembe, dan Gereja GKI Filadelfia Kampung Harapan merupakan buah karya mendiang LE," katanya.

Baca Juga: Lukas Enembe Meninggal Dunia, KPK Buka Suara 

1. Hela-Hili merupakan wujud kesedihan terdalam

Sejumlah warga berdiri memegang bunga menanti iring-iringan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/Agustina Estevani Janggo/aa.)

Dantje mengatakan Hela-Hili merupakan wujud kesedihan terdalam yang ditunjukkan untuk mengiringi kepergian tokoh pemimpin tertinggi, yakni dengan meratap menggunakan bahasa daerah Sentani, sambil menari melambaikan dedaunan dan bunga-bungaan.

"Kami mengapresiasi massa pengiring karena sangat tertib dan menghargai budaya Suku Sentani saat menyambut kedatangan jenazah Bapak Lukas Enembe di Kampung Harapan," ujarnya.

Dantje menjelaskan seluruh masyarakat kampung, adat, maupun gereja sudah menantikan kedatangan jenazah dengan bunga-bunga, sebagai wujud rasa cinta kepada sosok mendiang Lukas Enembe.

"Selamat jalan Bapak Lukas Enembe, kami masyarakat Suku Sentani sangat mengasihi dan bangga memilikimu," katanya.

 

2. Jenazah Lukas Enembe dinanti-nantikan masyarakat Sentani

Jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe saat disemayamkan di Rumah Duka dan Krematorium Sentosa, Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023). (ANTARA/Hendri Sukma Indrawan/aa.)

Ketua Dewan Adat Suku Sentani Orgenes Kaway mengatakan, kedatangan jenazah mantan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe sangat dinantikan masyarakat Papua di wilayah adat Sentani.

"Mendiang Lukas Enembe merupakan putra terbaik Papua yang telah banyak memberikan perubahan pada pembangunan di tanah ini," katanya.

 

Baca Juga: Kronologi Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Wafat, Sempat Minta Berdiri

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya