TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bintang Film Dirty Vote Bivitri Susanti Masuk Bursa Pilkada di PDIP

PDIP masih buka peluang duet Anies-Ahok atau sebaliknya

Pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (IDN Times/Rochmanudin)

Jakarta, IDN Times - Sekjen PDIP Haso Kristiyanto mengatakan partainya masih mengkaji kandidat yang akan dicalonkan pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Menurutnya, pencalonan di Pilkada Jakarta masih cair.

“Ya, Jakarta kita cermati masih sangat dinamis," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).

1. Sederet kandidat sudah muncul untuk PDIP

Anies dan Ahok (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski demikian, kata Hasto, sudah ada sederet kandidat yang disiapkan mulai dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Andika Perkasa.

"Justru berbagai wacana yang muncul saat ini baik itu terkait dengan Pak Ahok, terkait dengan Pak Anies, termasuk kombinasi keduanya atau kemungkinan rivalitas di antara keduanya atau munculnya figur baru, seperti Pak Pramono Anung," kata dia.

"Kami juga mendapat informasi dari teman-teman civil society, Mbak Bivitri misalnya, ada juga yang mengusungnya. Mbak Bivitri ini ketika menyandingkan film Dirty Vote itu di Jakarta itu yang nonton hampir 8 juta orang, itu bagian dari dinamika yang menyehatkan demokrasi,” sambungnya.

Baca Juga: PDIP Pastikan Bobby dan Khofifah Tak Lawan Kotak Kosong

2. PDIP masih membuka kesempatan bagi kandidat lain

Mensos Tri Rismaharini atau Risma (Dok. Kemensos)

Hasto mengungkapkan PDIP terus membuka ruang bagi hadirnya calon-calon pemimpin untuk DKI Jakarta, berdasarkan suara arus bawah partai.

"Muncul juga nama Mas Pramono Anung. Di Jawa Timur muncul nama Ibu Tri Rismahirini, di Jawa Tengah muncul nama Pak Andika, ada Pak Hendi, ada yang mengatakan Pak Andika juga cocok di Jakarta. Ini semua masih dicermati oleh PDIP," tegas Hasto.

Hasto mengayakan partainya menghargai langkah partai lain yang sudah mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman.

Baca Juga: KPK Jerat Wali Kota Semarang, Hasto Ingatkan Kasus Kader PDIP NTT

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya