Garuda Indonesia Komitmen Optimalkan Penerbangan Haji 2023
Garuda sesuaikan tarif penerbangan haji menjadi Rp32,7 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berkomitmen untuk memastikan kebutuhan layanan penerbangan Ibadah Haji 2023 terselenggara secara optimal dan end to end. Hal ini merupakan salah satu langkah Garuda Indonesia dalam memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji di tahun 2023.
“Berangkat dari komitmen tersebut, melalui koordinasi dan diskusi bersama dengan Kementerian Agama beserta pemangku kepentingan Garuda Indonesia berupaya guna mengoptimalkan berbagai komponen operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan para jemaah," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dikutip dari ANTARA, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga: Kemenag: Jemaah Batal Berangkat Haji 2023 Bisa Lanjut Tahun Berikutnya
1. Menentukan skema tarif penerbangan jadi salah satu langkah optimalisasi penerbangan ibadah haji
Menentukan skema tarif penerbangan juga termasuk langkah optimalisasi penerbangan ibadah haji. Tarif tersebut tentunya disesuaikan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji.
Sebagaimana diketahui, penyesuaian biaya haji ini merupakan diskusi intensif yang masih terus dilakukan Kemenag bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemangku kepentingan lainnya.
"Melalui berbagai langkah optimalisasi tersebut saat ini biaya penerbangan haji yang diajukan Garuda Indonesia menjadi sebesar Rp32.743.992 turun sebesar Rp1,2 juta dari diskusi awal biaya penerbangan haji bersama Kementerian Agama RI," ujar Irfan.
Baca Juga: DPR dan Kemenag Sepakat Ongkos Haji 2023 Jadi Rp49,8 Juta