TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Punya Dana Besar, Dharma-Kun Persilakan Pendukungnya Bentuk Timses

Dharma klaim banyak warga DKI tawarkan diri bentuk timses

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana usai menjalani pemeriksaan kesehatan selama sembilan jam di RSUD Tarakan, Jakarta, Minggu (1/9/2024). (IDN Times/Aji Pitoko)

Intinya Sih...

  • Dharma Pongrekun mempersilakan warga DKI Jakarta membentuk timses sendiri untuk mendukungnya dalam kampanye jalur independen.
  • Calon gubernur independen tersebut mengklaim sudah banyak warga yang menawarkan diri untuk membentuk tim sukses.
  • Dharma menyatakan tidak memiliki pendanaan besar dibandingkan calon lain yang diusung partai politik, sehingga mengandalkan dukungan relawan secara desentralisasi.

Jakarta, IDN Times - Calon gubernur DKI Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun mempersilakan warga DKI Jakarta yang ingin mendukungnya membentuk tim sukses (timses) sendiri. Hal itu disampaikan Dharma sebagai bagian dari jenis kampanye yang berbeda dengan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI lainnya.

"Jadi mari kalau memang menginginkan perubahan Jakarta, silakan bentuk relawan timses secara otonom. Tinggal nanti bagaimana bisa berkoordinasi dengan baik satu dengan yang lainnya," kata Dharma setelah pemeriksaan kesehatan di RSUD Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Dharma mengklaim sudah banyak masyarakat Jakarta yang menawarkan diri untuk membentuk tim sukses tersebut.

"Sudah banyak yang menawarkan diri dan saya persilakan untuk membuat timses secara otonom karena ini independen supaya kita ubah paradigmanya, tidak lagi pragmatis, tetapi betul-betul berangkat dari keterpanggilan jiwa yang bangkit dari patriot pembela bangsa," papar dia.

Dharma mengakui, hal itu tidak terlepas dari jalur independen alias nonpartai yang dia pilih bersama Kun Wardhana untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di DKI Jakarta.

Sebagai calon pemimpin DKI Jakarta jalur independen, Dharma menyatakan tidak memiliki pendanaan besar dibandingkan calon lain yang diusung partai politik.

"Kami bukan partai, ingat ya. Kami justru menggerakkan, silakan adik-adik yang kampanye untuk kami. Ingat ya polanya berbeda. Kalau partai mungkin sentralisasi, kalau kami desentralisasi," tutur Dharma.

"Jadi biarkan semua relawan-relawan di setiap tempat bergerak sendiri-sendiri. Jangan bebankan hanya kepada kami. Kami hanya independen, kami bukan suatu kekuatan yang memiliki uang besar, sama sekali tidak," sambungnya.

Baca Juga: Dharma Pongrekun Janjikan Jakarta Aman Jika Jadi Gubernur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya