Jimly Asshiddiqie Ungkap Peran Tanri Abeng dalam Pembangunan Gedung MK
Dulunya gedung MK milik Telkom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan peran Tanri Abeng dalam pendirian Gedung MK yang ada di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta saat ini. Tanri Abeng memberikan bantuan dalam pendirian Gedung MK ketika menjabat sebagai Presiden Komisaris atau Komisaris PT Telkom Indonesia.
Jimly bercerita bahwa setelah menjadi Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kabinet Reformasi Pembangunan yang dipimpin oleh Presiden Habibie, Tanri Abeng mengemban jabatan sebagai Presiden Komisaris/Komisaris Utama Telkom.
"Ketika saya jadi Ketua MK yang pertama, waktu itu kami mencari mana ini gedung untuk dijadikan tempat MK. Saya kemudian mendapatkan di Merdeka Barat yang sekarang jadi Gedung MK itu dulunya tempat pembayaran rekening Telkom, padahal di daerah Ring 1. Jadi saya bilang ini gak benar nih, MK harus di sini. Jadi saya telepon Preskom (Telkom). Beliau (Tanri Abeng) banyak jasanya sehingga hanya sekitar seminggu direksi (Telkom) rapat sudah menyetujui," tutur Jimly kepada awak media di rumah duka Tanri Abeng, di Simprug Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).
Setelah mendapatkan persetujuan dari Telkom, Jimly lalu melapor ke Presiden Megawati Soekarnoputri terkait pembangunan Gedung MK di lahan eks pembayaran rekening Telkom tersebut. Megawati pun menyetujui hal itu.
"Kemudian diproses. Kami mendapat dana talangan dari Menteri Keuangan Pak Budiono maka jadilah gedung bekas Telkom itu atas bantuan beliau (Tanri Abeng)," kata Jimly.
Editor’s picks
Jimly menambahkan, dirinya dan Tanri Abeng juga kerap bermain tenis bersama dan merupakan pembina keluarga besar alumni Pelajar Islam Indonesia (PII) bersama dengan Dahlan Iskan.
"Saya dan beliau terus bergaul dan di antara ratusan momen, yang paling berkesan itu waktu bikin Gedung MK. Itu karena jasa dia (Tanri Abeng)," kata dia.
Eks Menteri Pendayagunaan BUMN sekaligus pengusaha asal Sulawesi Selatan, Tanri Abeng meninggal dunia pada Minggu (23/6/2024) pukul 02.36 WIB di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Menurut keterangan putra sulungnya, Emil Abeng, jenazah sang ayah dikebumikan di pemakaman keluarga yang berlokasi di area Tanri Abeng University pada Minggu siang.
“Pak Tanri ini ditawarkan untuk ditempatkan Taman Makam Pahlawan, tapi dia merasa bahwa pahlawan itu bisa di mana saja. Kebetulan kita ada makam keluarga di Tanri Abeng University yang di mana kebetulan almarhumah ibu saya di sana. Jadi akan dimakamkan di sana bada Dzuhur,” tutur Emil kepada awak media.
Baca Juga: Menko Airlangga: Tanri Abeng Guru di Bidang Manajemen