Kilang Pertamina Plaju Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
Tanam 55 spesies pohon langka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan membangun Taman Keanekaragaman Hayati seluas lima hektare di kawasan Jakabaring Sport Center (JSC) Palembang.
PJ Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi menyebut bahwa revegetasi taman dalam keanekaragaman hayati sudah lama diidam-idamkan. Ia pun mengapresiasi keterlibatan dan dukungan penuh yang diberikan oleh Kilang Pertamina Plaju.
“Bukan hanya untuk tujuan pariwisata, tapi lebih mengarah kepada tujuan penjagaan lingkungan, serta agenda pelestarian keanekaragaman hayati. Ini merupakan langkah yang sangat baik,” kata Ellen saat groundbreaking pada Selasa (2/7).
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, agenda ini turut mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 15 yakni melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan serta mengelola hutan secara lestari.
"Pertamina Group berupaya mewujudkan komitmennya sebagai perusahaan berkelanjutan. Kami berharap upaya-upaya seperti ini dapat menjaga alam hingga di masa depan, sekaligus memitigasi perubahan iklim," jelasnya.
1. Fokus pada beberapa program pelestarian
General Manager PT Kilang Pertamina internasional Refinery Unit III Plaju, Yulianto Triwibowo mengatakan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan stakeholder dalam mewujudkan tujuan lingkungan yang berkelanjutan.
Ia menambahkan, pembangunan taman ini sejalan dengan misi Pertamina untuk menekan emisi dan mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060. “Secara entitas bisnis, kami juga melakukan penanaman pohon di lingkungan dalam kilang dan sekitarnya,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Kilang Pertamina Plaju juga fokus pada beberapa program pelestarian seperti riset dan konservasi ikan belida yang hingga saat ini telah dikonservasi sebanyak 154 ekor, penangkaran rusa sebanyak 33 ekor dengan 32 ekor rusa totol dan seekor rusa sambar, konservasi gajah Sumatra 28 ekor, serta penanaman 4.663 pohon dari 104 spesies untuk mendukung penghijauan pada wilayah Komplek Pertamina.
Baca Juga: Pertamina Gandeng Politeknik Ciptakan PLTS untuk Pengairan Sawah