TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Deklarasi Pemilu 2024 Damai, Pemkot Jakut: Kita yang Tentukan Situasi

Diperlukan triple helix untuk hadapi pemilu mendatang

Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kota Administrasi Jakarta Utara mengawali tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan agenda deklarasi damai yang digelar di Ruang Bahari, lantai 14, Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (31/8/2023).

Deklarasi damai ini juga ditandai dengan penandatanganan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Fokopimko), perwakilan partai politik, dan tokoh agama.

Baca Juga: Negara Paling Rawan Potensi Pelanggaran Pemilu 2024, Pertama Malaysia

Baca Juga: Polri Utamakan Personel 50 Tahun ke Bawah untuk Kawal Pemilu 2024

1. Perlu kesepakatan bersama ciptakan situasi politik yang aman, damai, dan tertib

Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara , Ali Maulana Hakim meninjau lokasi kebocoran tanggul laut di Kampung Bengek Muara Baru, Kelurahan Penjaring, Penjaringan. (Dok.KOMMINFOTIK JU)

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengatakan, deklarasi damai merupakan langkah awal dan niat baik untuk disepakati bersama. Hal ini sebagai komitmen dalam menciptakan Pemilu 2024 yang aman, damai, tertib, dan berintegritas.

"Situasi dan kondisi pemilu nantinya kita yang tentukan. Kami yakin kita semua kompak karena kita satu kesatuan keluarga besar Jakarta Utara," ujar Ali Maulana Hakim, dikutip dari siaran pers, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga: Ormas Perempuan Dorong Komitmen Pemerintah Wujudkan Pemilu yang Setara

2. Sambut Pemilu 2024 dengan saling menghormati dan kuatkan komunikasi

Ilustrasi toleransi agama (IDN Times/Mardya Shakti)

Ali berharap, masyarakat menyambut pesta demokrasi tahun 2024 dengan suka cita.

Kunci hadirnya kedamaian, kata dia,  dengan saling menghormati dan menguatkan komunikasi satu sama lain.

Baca Juga: Sidang Menteri Sosbud ASEAN Hasilkan 5 Dokumen, Apa Saja?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya