BMKG Ajak Generasi Muda Lakukan Mitigasi Hadapi Gelombang Panas
2050 diprediksi akan terjadi krisis pangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengajak generasi muda berperan aktif untuk melestarikan lingkungan dan menyelamatkan bumi dari perubahan iklim.
"Indonesia butuh ide, pemikiran sekaligus tindakan nyata yang inovatif dalam aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," ujar Dwikorita dalam program pendidikan Green Leadership Indonesia (GLI) dengan tema "Pemahaman tentang Isu Perubahan Iklim Bagi Green Leaders" yang diselenggarakan Institut Hijau Indonesia, Minggu (15/10/2023).
Baca Juga: Sungai Amazon Brasil Alami Kekeringan Terburuk dalam 121 Tahun
1. Dunia akan alami ancaman krisis pangan
Dwikorita menjelaskan, kondisi bumi saat ini terjadi akibat perubahan iklim yang mengkhawatirkan. Tidak hanya bencana yang intensitasnya bertambah, tapi juga krisis air yang berimbas pada berbagai sektor kehidupan.
Salah satunya yang terdampak adalah sektor pertanian. Food and Agriculture Organization (FAO) memprediksi dunia akan mengalami krisis pangan pada 2050.
“Belum lama ini, India menolak rencana impor beras dari Indonesia karena tengah mengetatkan kebijakan ekspor guna memenuhi kebutuhan domestiknya. Situasi ini menggambarkan bahwa negara lain juga berupaya mengamankan stok pangan mereka. Kondisi cuaca dan iklim yang tidak menentu membuat banyak negara yang juga mengalami situasi sulit,” ujarnya.
Baca Juga: Suhu di Indonesia Naik, BMKG: Tak Ada Awan Hujan di Langit