TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

100 Pohon Mangrove Ditanam di Taman Wisata Alam Angke

Penanaman ini upaya pengendalian polusi udara dan mitigasi

Penanaman Seratus Pohon Mangrove (Dok. Pemprov Jakut)

Jakarta, IDN Times - Sekitar 100 pohon mangrove ditanam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyambut baik penanaman pohon mangrove yang diinisiasi oleh PT TransJakarta itu.

Penanaman mangrove ini merupakan upaya dalam merespon pengendalian polusi udara sekaligus mitigasi perubahan iklim.

“Polusi udara dan perubahan iklim menuntut kita untuk sesegera mungkin melakukan aksi seperti penanaman pohon. Aksi ini bukan menjadi program pemerintah semata, tetapi menjadi gerakan masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi suatu upaya berkelanjutan yang sudah dicontohkan TransJakarta dan bisa menjadi gerakan semua elemen masyarakat,” ujar Ali Maulana Hakim di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, dilansir dari keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Sebut Industri Jadi Kambing Hitam soal Polusi, Menperin: Jangan Lagi!

Baca Juga: DPRD DKI Setujui Tambahan Subsidi TransJakarta Rp633 Miliar

1. Upaya pengendalian udara lewat penanaman pohon mangrove

Penanaman Seratus Pohon Mangrove (Dok. Pemprov Jakut)

Gerakan penanaman pohon mangrove ini merupakan sinergi PT TransJakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara, pemangku kepentingan, dan lainnya.

Menurut Ali, penanaman pohon ini seharusnya jadi gerakan bersama yang berkelanjutan. Ali mengimbau masyarakat juga harus beralih ke transportasi umum demi pengendalian polusi udara.

“Inilah yang kita harapkan, mengingat 70 persen sumber pencemaran polusi udara kendaraan bermotor. TransJakarta juga sudah memulai program mengurangi polusi udara dengan beralih ke moda elektrik. Masyarakat dapat beraktivitas dari suatu tempat ke tempat lain dengan tidak lagi terkendala pilihan moda transportasi umum karena jaringannya sudah diperluas,” jelasnya.

Baca Juga: TransJakarta Operasikan Tiga Layanan Mikrotrans Baru, Ini Rutenya

2. Lanjutan dari program TransJakarta: Bersih, Berdaya, dan Lestari

Bus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara itu, Direktur Utama PT TransJakarta, Welfizon Yuza menerangkan penanaman pohon mangrove ini merupakan tindak lanjut dari program TransJakarta yang disebut Bersih, Berdaya, dan Lestari. Program itu telah diluncurkan di Halte CSW, Jakarta Selatan, pada Selasa, 18 Juli 2023.

"Donasi yang telah dibuka saat itu mampu mengumpulkan lebih dari dua puluh ribu pohon mangrove yang ditanam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu di kemudian hari," ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya