TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sohibul: Ada Tawaran ke PKS Jadi Cawagub Pendamping RK di Pilkada DKI

Tawaran disampaikan secara tidak resmi

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis (IDN Times/Jihan A'liifah)

Intinya Sih...

  • Tawaran resmi menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024 disampaikan secara tidak resmi oleh Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
  • PKS juga ditawari bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan isu tawaran bergabung muncul bumbu-bumbu politik lainnya.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan, pernah ada tawaran kepada partainya untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub), mendampingi Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Mulanya, Sohibul menjelaskan mengenai tawaran non-formal kepada PKS dari Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad untuk berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta dan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat nasional. Tawaran secara tidak resmi itu disampaikan Dasco kepada Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

"Tawaran yang resmi itu belum ada, tapi bahwa tawaran yang tidak resmi itu ada, Pak Syaikhu ditelepon oleh Pak Dasco, 'Pak presiden ayo kita sama-sama di DKI berkoalisi, tapi di situ dibicarakan sekalian kita bicara nasional', (Presiden PKS menjawab) 'ya kita duduk dong jangan bicara lewat telepon' dan Pak Dasco menjanjikan ya oke kapan ketemu, nah tapi ternyata pertemuan itu tidak terjadi sampai sekarang, apakah ada tawaran, tawaran tidak resmi ada," ujar Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis di Studio IDN Times, Selasa (30/7/2024).

1. Muncul bumbu politik

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis (IDN Times/Jihan A'liifah)

Sohibul mengatakan, isu tawaran bergabung ke KIM itu kemudian muncul bumbu-bumbu politik lainnya, seperti PKS ditawari menjadi cawagubnya Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta.

"Kedua, PKS mau dikasih dua menteri, yang ketiga PKS mau dikasih duit, yang dua itu jelas tidak ada, dapat dua menteri sama dapat duit, tawaran itu tidak ada, adapun bersama-sama di DKI PKS jadi cawagubnya Ridwan Kamil, ada tapi tidak resmi," kata dia.

Baca Juga: NasDem Resmi Dukung Anies, Bagaimana Nasib Anies-Sohibul?

2. Golkar ingin Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat

Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman dalam wawancara program Real Talk with Uni Lubis (IDN Times/Jihan A'liifah)

Meski demikian, Sohibul menyebut kans Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta masih rumit. Golkar juga menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat sebagai petahana.

"Kemudian Pak Ridwan Kamil saya mendapatkan info-info di internal KIM, memang Pak Ridwan Kamil masih sangat rumit, memang kalkulasi di KIM ini untuk bisa menandingi Pak Anies adalah Pak Ridwan Kamil, nah itu yang katanya diinginkan Pak Jokowi," kata dia.

Baca Juga: Cari Cawagub Anies, PKB: Kader Kita Banyak yang di Atas Sohibul

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya