TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serap Aspirasi Warga Magelang, Ganjar Dapat Keluhan soal Irigasi

Ganjar serap aspirasi warga Dusun Gunung Bakal

Ganjar Pranowo menyerap aspirasi warga Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyerap aspirasi warga Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Ketika itu, warga mengeluhkan mengenai terkait sulitnya pengairan irigasi ketika musim kemarau.

Ganjar mencatat keluhan warga itu. Dia mengatakan, perlu dicarikan sumber mata air yang bisa dimanfaatkan.

"Maka tadi saya mintakan 'coba carikan sumbernya' ternyata ada dua sungai, dan tadi saya sudah minta nomor teleponnya biar sat-set saya suruh cek teman saya, kebetulan kita punya teman yang begitu peduli pada air untuk kebutuhan masyarakat, kita akan coba carikan cara untuk mengangkat air itu," ujar Ganjar dalam keterangannya, dikutip Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Deretan Pensiunan Jenderal TNI-Polri Masuk TPN Ganjar-Mahfud

1. Janji akan carikan solusi

Ganjar Pranowo menyerap aspirasi warga Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang (IDN Times/Istimewa)

Ganjar kemudian berjanji mencarikan solusi. Menurutnya, masalah tersebut harus segera diselesaikan karena berkaitan dengan lahan pertanian.

"Ke depan mesti disiapkan secara irigasi teknis agar saluran irigasi tersier yang sudah tersedia bisa terisi. Kita carikan solusi-solusinya, itu yang soal air mudah-mudahan nanti kawan-kawan saya akan bisa komunikasi untuk bisa follow up," ucap dia.

Baca Juga: Alam Ganjar Ajak Anak Muda Aktif Wujudkan Indonesia Emas 2045

2. Daerah yang memiliki produksi pertanian harus diperhatikan

Ganjar Pranowo menyerap aspirasi warga Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang (IDN Times/Istimewa)

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, daerah yang memiliki produksi pertanian harus diperhatikan. Sebab, urusan pangan adalah kebutuhan pokok yang tidak boleh diremehkan.

"Kita bisa melihat satu sisi produksi, dua sisi distribusi. Kalau produksinya kita tahu, tempat distribusinya tahu maka mesti ada perdagangan antar daerah, maka mesti didorong," kata dia.

Baca Juga: Kala Ganjar Ikut Kirab Nitilaku UGM Bareng 'Sukarno'

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya