Sekjen PDIP: Prabowo Menggoda, Pindahkan Dukungan 1 Keluarga
PDIP juga beri pantun sindiran baliho Ganjar-Mahfud dicopot
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memberi pantun untuk calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
Pantun itu disampaikan Hasto saat hadir Forum Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, di Renon, Denpasar pada Sabtu, 4 November 2023.
"Pak Prabowo punya jurus menggoda, bujuk rayunya pindahkan dukungan satu keluarga. Di sini kita memantapkan jiwa raga. Dukung Ganjar-Mahfud MD dengan semangat menyala-nyala," ujar Hasto dikutip, Minggu (5/11/2023).
Baca Juga: Soal Dukung Prabowo-Gibran, Bobby: Saya akan Komunikasikan ke PDIP
Baca Juga: Gibran Tak Dipecat dari PDIP, Puan : Memang Harus?
1. Buat pantun soal baliho Ganjar-Mahfud yang dirusak di Bali
Selain itu, Hasto kemudian menyampaikan pantun yang bernada sindiran kepada pihak yang merusak baliho Ganjar-Mahfud di Bali. Menurutnya, itu merusak suasana politik yang sejuk di Pulau Dewata.
"Pulau Bali Pulau Dewata. Masyarakatnya ramah terbuka pada siapa saja. Namun ada yang tega merusak suasana. Melepas baliho dan bendera sebagai cermin ketidakadilan nyata," kata dia.
Baca Juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Diturunkan, PDIP: Diskriminatif!