Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku sudah meminta waktu kepada Anies Baswedan untuk bertemu. Pertemuan itu dilakukan untuk mengajak diskusi Anies sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta.
"Ya, saya pribadi sudah WA (WhatsApp) Mas Anies minta waktu dan saya sudah berkomunikasi dengan Pak Ahok dan saya juga akan bertemu dengan Pak Heru. Apa pun sebagai Pj (Gubernur Jakarta), Pak Heru juga," ujar Pramono di Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Baca Juga: Pramono-Rano Kumpulkan Tim Ahli, Bahas Visi Misi Maju Pilkada DKI
1. Pramono juga akan bertemu dengan sejumlah tokoh
Deklarasi Relawan G-Pro dukung Pramono Anung dan Rano Karno (IDN Times/Ilman Nafi'an) Dalam kesempatan itu, Pramono juga mengaku akan bertemu dengan sejumlah tokoh. Namun, dia tidak menjelaskan tokoh siapa saja yang dimaksud.
"Dalam minggu-minggu ini pasti kita akan bertemu tokoh-tokoh yang bukan hanya sebagai mantan gubernur, tetapi orang yang mempunyai kontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara," ucap dia.
Baca Juga: Cerita Rano Karno Baru Pertama Kali Naik MRT, Minta Gerbong Ditambah
2. Pramono-Rano sudah bertemu dengan Foke
Bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo atau Foke. (IDN Times/Ilman Nafi'an) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pramono dan Rano juga sudah bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke. Pertemuan itu dilakukan di Museum M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
Foke menjelaskan alasan mengajak Pramono-Rano ke museum, yakni agar lebih mengenal Jakarta.
"Di pertemuan yang baik ini saya mau manfaatin juga untuk mau memberikan informasi dan ingin mengajak beliau-beliau ini lebih mengenal Jakarta, udah kenal Kota Jakarta saya tahu, sejarahnya, struktur ekonominya, masyarakatnya, termasuk masyarakat Betawi-nya. Kalau si Doel sih gak usah dikenalin," ujar dia.
Baca Juga: Rano Karno Sebut Jakarta Tak Perlu Program Baru, Harus Berkelanjutan
